Part 35

661 64 1
                                    

Pelajaran dengan guru baru berjalan lancar. Tidak ada hal yang aneh. Kecuali keberadaan Miyu. Ya ! Miyu tidak melihat ke depan. Pikiran dan hatinya lagi kosong. Pak Kris tetap melanjutkan pelajarannya.

'Kaguya jelas kan pada ku sekarang !' kesal Miyu.

'Aku hanya pergi untuk mendapatkan informasi saja. Hikari kelihatan nya tidak tau tentang pembunuh...' kata - kata Kaguya di sangat Miyu.

'Bukan itu yang ku tanyakan' Miyu.

'Apa ini masalah Yuki ?! Aku hanya bertemu dengan nya di tengah jalan saja' Kaguya.

'Bukan itu juga !!. Kenapa kamu memakai tubuhku tanpa memberitahu ku ?!' kesal Miyu.

' .... ' Kaguya.

"Lagi - lagi dia diam. Ha...h menyebalkan" kesal Miyu.

"Miyu. Miyu....." panggil guru Kris.

"Ya ?!" Miyu melihat ke arah papan tulis dengan malas.

"Tolong jawab pertanyaan ini" senyum guru Kris.

Miyu berdiri dan menyelesaikan soal dengan mudah. Miyu langsung mengarah ke pintu keluar.

"Saya tidak sehat pak. Boleh saya pergi ke UKS ?!" Miyu membuka pintu dan pergi dari kelas.

"Pada hal belum saya izin kan" pasrah guru Kris.

Di UKS Miyu tiduran di tempat tidur. Pas pula dia tidur di dekat jendela. Dia bisa melihat pemandangan yang menenangkan.

"Kaguya.... jika kamu memang tidak mau memberi tau ku. Setidak nya jangan seenaknya memakai tubuh orang lain. Aku dan kamu itu sama kan ?!" keluh Miyu.

'Maaf aku tidak bermaksud membuat mu marah' Kaguya.

Miyu pun tertidur dengan di diiringi hembusan angin lembut. Sementara itu Yuki merasa tidak tenang.

'Apa yang terjadi pada Miyu ? Dia tidak terlihat sehat' Yuki cemas.

Pulang sekolah Yuki membawa tas Miyu dan pergi ke UKS.

"Miyu gak apa - apa kan ? Ku harap begitu. Kalau Miyu sakit lagi. Aku kan jadi kawatir. Tunggu ! Sudah lah aku pusing memikirkan perasaan aneh ini" Yuki.

Sementara Miyu sudah terbangun dan melihat keluar jendela. 'Sudah pulang sekolah rupanya. Aku harus ke rumah tua. Tapi... Aku merasa gak enak badan' pikir Miyu. Matanya beralih ke arah depan. Guru UKS sudah pergi. Miyu berdiri dan pergi ke arah pintu. Lalu pintu itu terbuka. Terlihat lah {ayo siapa ?}

"Kamu sudah sehat" Pak Kris.

Tentu saja Pak Kris. {kecewakan !!! kecewakan !! Ha Ha... }.

"Ya saya sudah baikan. Kenapa bapak masih di sini ?. Bukan kah guru sudah pergi ?" tanya Miyu datar.

"Ha Ha... Saya lagi lihat - lihat sekolah. Sekalian melihat keadaan mu" senyum Pak Kris.

"Miyu..." suara Yuki tergesa - gesa.

"Ada apa Yuki ?" Miyu.

"Ada kabar buruk. Paman meminta mu untuk pergi ke rumah lamamu bersama ku" pekik Yuki.

"Ha...h akhirnya ketahuan juga kan?!" bisik Miyu.

Miyu berjalan dan meninggalkan Pak Kris.

"Dia tidak pamit sedikit pun ?" sedih Pak Kris.

Miyu dan Yuki berjalan ke arah rumah tua. Yuki beberapa kali berusaha bicara dengan Miyu. Namun Miyu selalu berusaha menghindar untuk ikut bicara. 'Kelihatannya Miyu sedang datang. Aku gak boleh mengganggunya' pikir Yuki. Di depan pintu rumah tua. Miyu mengetuk pintu. Sora membuka pintu dan membawa mereka berdua masuk. Terlihat Hikari tersenyum dan wajah Kabuto yang sangat marah.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang