Part 34

713 67 12
                                    

Pagi harinya. Miyu bangun dan mandi. Tidak seperti biasanya. Miyu terlambat bangun. Walau masih terlihat pagi. Setelah berpakaian lengkap, Miyu membereskan buku pelajarannya. Lalu Miyu melirik buku yang ada di meja belajarnya.

"Buku siapa ini ?" Miyu melihat buku itu.

Miyu yang gak berminat pun, meninggalkan buku itu dimeja belajarnya. Di sekolah, Yuki mendekati Miyu.

"Miyu kamu ngapain ?! Kemaren sampai ke rumah kan ?!" Yuki semangat.

"Tenang saja. Aku sampai rumah kok" senyum Miyu.

"Ini" Yuki memberikan sebuah buku.

"Buku sejarah" kata Miyu datar.

"Kamu gak suka ya ?" kecewa Yuki.

"Bukan gak suka. Masalahnya.... Aku udah baca buku itu" Miyu.

"Yah..." Yuki makin kecewa.

"Ta-tapi aku simpan saja. Biar jadi kenang-kenangan" Miyu menghibur.

Yuki tersenyum senang dan duduk di kursinya. Guru pun masuk. Pelajaran dijalani dengan baik. Namun ada hal aneh lagi. Guru yang menyadari ke keanehan itu pun.

"Miyu kamu masih sakit ?" guru Sejarah.

"Tidak. Saya baik - baik saja. Memang kenapa bu ?!" Miyu datar

"Tidak ada apa - apa" guru Sejarah.

Yuki melirik ke meja Miyu. Terlihat tangan Miyu di atas meja dan arah pandangan kosong ke luar jendela. 'Aneh sekali' Yuki heran.

MIYU

Aku tidak ada mood buat melakukan apa pun. Rasanya hatiku berat untuk pergi ke mana pun. Padahal aku sangat bosan mendengarkan guru berbicara. Apa yang kurang ?! Aku tidak tau. Rasanya ada kehampaan yang merasukiku. istirahat, Yuki mendekati ku lagi.

"Kamu beneran gak kenapa - kenapa nih ?!" Yuki cemas.

"Aku gak apa - apa kok Yu~ki. Aku hanya lagi banyak pikiran saja" senyum ku.

"Kalau begitu kita ke kantin saja" ajak Yuki.

Kami berdua berjalan ke kantin. Aku makan nasi goreng dan jus melon. Yuki sedang mengantri untuk mengambil makanan. Zuni datang ke arah ku. Dia membuat ku kaget. Dia memukul meja sangat keras dan berwajah marah. Lalu dia duduk di depan ku. 'Seharusnya Yuki yang duduk di sana' bisik ku.

"Kamu tau, Kaguya kemana ?" kesal Zuni.

Aku hanya diam. Masalahnya aku kemaren tidak pergi dengan Zuni. Dan kemaren lagi juga begitu. Tapi kenapa aku harus resah. Toh, kan aku boleh pergi atau engak dari depan nya ?

"Jawab bodoh !" kesal Zuni.

"Ku dengar kamu akan ikut lomba Sejarah Zuni" mengalihkan perhatian.

"Kamu peka juga. Iya aku ikut lomba Sejarah. Hebat kan ?!" bangga nya.

Yuki datang dan bingung. Aku langsung geser dan menyuruh nya duduk di dekat ku.

"Ini punyamu. Dan ini punyaku " Yuki meletakan makanan ku.

"Tunggu ! Sejak kapan kalian bersama?! Kalian pacaran ya ?! " Zuni.

"E-engak lah. Kamu ini. Ha ha..." Yuki salah tingkah.

"Kamu gak perlu malu Yuki. Aku tau kamu suka sama anak cupu ini. Kamu ini gak peka ya Miyu ?!" kesal Zuni.

"Sudah cukup ! Kamu mau aku marah di sini  ?!" Yuki marah.

"Dari pada goda kalian. Lebih baik jawab pertanyaan ku, Miyu. Kaguya kenapa gak datang ke mall ?" Zuni marah.

"Kaguya gak datang ? Memang nya urusan ku ya ! Lagian Kaguya itu tertutup. Jadi gak terlalu mau di urus. Namun dia belum kembali dari kemaren" kataku santai.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang