Part 18

1.1K 86 3
                                    

Kaguya dan Zuni duduk berdua di bangku taman. Semua orang di sana sedang asik mesrah - mesrahan. 'Ini kesempatan ku untuk mendekat' Zuni tersenyum. Kaguya hanya diam sambil menatap langit malam.

"Hai Kaguya... mm... sebenarnya..." Zuni terdiam karena di sangah oleh Kaguya.

"Malam seperti ini dingin ya ? Kamu gak kedinginan pakai baju kayak gitu ?" Kaguya tetap melihat ke atas.

ZUNI

Dia tidak melihatku sedikit pun setelah berkata seperti itu. Pada hal aku mau dia bercerita padaku tentang dirinya. Mungkin wajahku sudah memerah karena duduk di sebelahnya.

"Kaguya sebenarnya..." kata - kata ku di dahului lagi.

"Kamu mau minum. Aku mau beli minuman nih" dia berdiri.

"Tunggu... Aku juga ikut dong !" sambil berdiri juga.

Kami pun berjalan berduaan. Ku coba memegang tangannya. Tapi dia malah masukan tangannya ke dalam saku jeketnya. 'Keselnya !!! Aku malah di cuekin' ngambek.

Kaguya

Dari tadi dia ngambek. Tapi aku gak peduli. Salah dia. Ngapai coba - coba dekatin aku. Kami akhirnya beli minuman. Aku beli kopi dan dia beli jus melon. Kami duduk di luar sambil menunggu pesanan.

"Kaguya kamu udah ada pacar ?" Zuni lembut.

"Belum. Kan udah pernah ku bilang" kataku datar.

"Tapi kamu akhir - akhir ini terasa agak dingin. Apa aku membuat kesalahan ?" tanyanya lembut.

"Kamu tidak salah. Hanya saja kerjaanku kemaren banyak sekali" bohongku.

"Begitu rupanya. Ku kira kamu gak suka sama aku" senyum Zuni.

Aku tidak menatapnya lagi dan meminum kopi yang telah ku pesan. 'Aku rasa udah cukup ngejain Zuni. Kasihan dia. Dia malah berharap lebih dari hubungan gak jelas ini' ku tatap matanya.

------------------------------------------------------

"Ada apa Kaguya ? Apa ada serangga di kepalaku ?" Zuni mulai panik.

"Bukan serangga. Aku mau bertanya padamu. Kenapa kamu selalu mengikuti ku ? Tidakah kamu bosan ? Aku tau kamu suka padaku. Sama hal nya dengan cewek lainnya. Biarku tegas kan padamu. Aku tidak suka padamu Zuni. Aku hanya ingin ka..." Kaguya terkejut melihat Zuni berlari kencang begitu saja.

Kaguya membayar bon dan pergi sendiri. 'Setidaknya dia akan pergi meninggalkan ku sekarang' legah Kaguya.

Zuni

Aku tidak menyangka dia berkata seperti itu. Aku berlari begitu saja. Seolah aku membenarkan kata - katanya. 'Kenapa dia bisa melakukan hal ini padaku ?!' tangisku di tempat duduk tadi. Aku di tolak begitu saja. Apa mungkin dia sudah punya pacar. Atau dia udah punya calon tunangan. Atau.... dia suka sama Miyu cupu itu ?. Kalau itu tak mungkin terjadi' aku berhenti menangis. Kenapa aku menyerah begitu saja?! Kan belum tentu dia punya pacar. Ku kembalikan tekat membaraku dan berlari ke kafe itu lagi. Di sana tidak terlihat Kaguya.

"Dia pergi begitu saja ?! Apa dia gak ngerasa bersalah udah buat cewek menangis ? Cowok seperti apa sih dia itu ?!" kesal Zuni.

Yuki

Malam ini aku di ajak oleh teman - temanku ke taman. Katanya ada pesta. Aku juga membawa beberapa uang untuk membeli alkohol dari mereka. Aku tidak sabar lagi untuk bermain dengan beberapa cewek di sana.

"Woi bro" merangkul leherku.

"Ada apa ?" tanyaku.

"Bukan apa - apa kok. Aku cuman mau nyapa kamu. Ku dengar kamu kemaren di rampok di gang" dia tertawa.

SUSAHNYA JADI COWOKWhere stories live. Discover now