SUSAHNYA JADI COWOK

Part 17

Sampainya di rumah Nina.

"Miyu kamu datang" Nina memeluk Miyu erat

"K.. Kak gak bisa nafas" Miyu berusaha lepas

"Maaf Miyu. Habis kamu imut banget. Oh, ya kalian juga harus nikmati pestanya" mendorong Miyu dan Kabuto.

"Iya iya" Kabuto.

Miyu berpisah dengan Kabuto. Miyu lagi asik melihat makanan. Sambil melihat panggung. Ada seorang cewek cantik yang menyanyi. Suaranya sangat merdu. ' nanti malam mau ngapain ya ?. Kan sekarang aku harus jalan sendiri. Kaguya gak adil. Masak aku di tinggalkan begitu saja ' kesal Miyu.

"Ayo lagi mikirin apa ?" Nina

"Ha !" kaget Miyu

"Ha... Sedang mikirin cowok ya ?" Nina jahil.

"Mm... Iya memang kenapa ?" balas Miyu gak mau kalah.

"Siapa tu cowoknya ?!" penasaran Nina

"Kaguya. He he..." tawa Miyu.

"Ah, kamu gak asik deh. Ha ha.." Nina ikut tertawa.

"Apaan yang lucu ?!" tanya Kabuto

Miyu dan Nina saling menatap. Lalu kembali tertawa. Kabuto pun kesal dan marah - marah gak jelas. Setelah itu acara inti di mulai. Kue ulang tahun di potong dan di bagikan. Kabuto memberikan hadiah ke Nina. Nina sangat senang dengan hadiah itu. Kabuto langsung memakai kan cincin itu ke jari Nina. Miyu hanya tersenyum senang. 'Mereka memang cocok' tawa Miyu. Acara sudah selesai. Miyu mendekati Nina sambil membawa kue tadi.

"Kak Nina ini" Miyu menyodorkan ke Nina.

"Ini apa ?" heran Nina

"Aku gak bisa milih baju yang bagus buat kakak. Jadi, aku buatkan kue aja. Di terima ya" senyum Miyu

"Dengar kan aku ya Miyu. Apa pun hadiah yang kamu berikan padaku. Pasti! Adalah hadiah paling terindah untukku" Nina mengelus kepala Miyu dan mengambil bingkisan Miyu.

Setelah itu Kabuto mengajak Miyu pulang. Di perjalanan pulang.

"Paman masih ingat dengan janji paman ?!" Miyu

"Janji yang mana nih ?!" bingung Kabuto.

"Akan terus bersama ku selama seminggu penuh. Janji lho paman. Ini baru 4 hari loh" wajah Miyu kayak setan.

"Jadi, kamu mau ngapain besok ? Kan udah mulai sekolah lagi" tantang pamannya.

"Tapi janji tetap janji kan ?!" Miyu ngambek

"Kamu mau kemana memangnya ?" senyum Kabuto.

"Aku mau nya ke toko buku yang Ada di kota sebelah. Ada buku baru yang menarik disana" semangat Miyu

"Paman gak bisa Miyu. Besok paman ada rapat" alasan Kabuto

"Kalau gitu ngapain di tanya tadi ?! Aku kan jadi ngarep" kesal Miyu.

"Ha ha ha.. Itu yang lucu dari kamu Miyu" Kabuto

"Sialan. Huh !" Miyu melihat ke luar jendela.

"Gimana kalau 3 hari itu di ganti sama uang ?" bujuk Kabuto.

"Memang 3 hari itu barang ?!" Miyu nangis.

"Mi.. Miyu bukan itu maksud paman. Cu... Cuman paman sibuk aja" bujuk Kabuto.

Miyu tetap menangis. Karena tidak mau ada kecelakaan. Kabuto meminggirkan mobilnya. Lalu menangkan Miyu. Pada akhirnya Kabuto tidak dapat menepati janjinya ke Miyu.