Part 28

972 68 11
                                    

Di dalam ruangan terlihat raut bingung. Kecuali Hikari yang terlihat sombong. Yuki duduk di dekat Sato. Sementara Kaguya berdiri. Di karena kan tempat duduk yang terbatas Kaguya harus berpose keren di hadapan semua orang di ruang sebelah mau pun di tempatnya sekarang. 'Kalau begini aku akan kelelahan sebelum selesai bercerita' keluh Kaguya.

"Jadi kalian ada di tempat kejadian pertama ?" tanya Kabuto serius.

Semua diam. Bukan karena pertanyaan itu. Namun sikap Kabuto yang berubah 180° dari yang tadi. Kaguya hanya tersenyum kemenangan di depan Kabuto. 'Bagaimana bisa aku kalah dari keponakanku. Ha ?!' pikir nya di dalam hati. 'Setidaknya dia serius' pikir bawahan nya.

"Yuki kamu duluan. Cerita ku versi panjang. Jadi kamu duluan saja" pinta Kaguya.

"B-baiklah aku duluan. Jadi ketika itu aku ada di lokasi pesta. Lebih tepatnya..... Aku anggota nya " Yuki berhenti dan melihat sekeliling nya.

Semuanya tetap menatap Yuki serius. Hanya Kaguya dan Hikari tetap tenang. 'Aku tidak habis pikir' pikir Kabuto dan yang lainnya. Sementara Sato terdiam. Karena dia tau seperti apa adiknya itu.

"Aku dan Kaguya bertemu saat acara puncak berlangsung. Ketika itu salah satu teman ceweknya bersamaku. Kaguya membawanya pergi dari pesta. Selang 5 menit setelah kejadian itu. Ada pasukan bersenjata pistol. Mereka meminta agar uang dan hp di berikan kepada mereka. Setelah itu aku di tarik Kaguya ke semak - semak dan tak sadarkan diri. Setelah bangun Kaguya main kabur ninggalin aku dan cewek aneh itu. Setelah cewek aneh itu bangun aku pergi. Namun beberapa saat ada suara pistol dari taman. Aku langsung ke sana. Dan aku sangat kaget melihat semua orang telah mati. Seperti yang di lihat Hikari, seperti itu lah ciri - cirinya" Yuki.

Semua orang menyimak dan terdiam. Terlihat Kabuto menajamkan penglihatan ke arah Kaguya. 'Kau bersama seorang CEWEK ?!' murka Kabuto terlihat jelas. 'Menakutkan' pikir yang lain. Kaguya tersenyum kecil melihat Kabuto yang marah padanya.

"Apa mendengar hal tadi membuat boss marah ? ' Cewek ' itu hanya teman saja. Jadi tidak perlu di hirau kan" angkuh Kaguya.

"Kamu bisa setenang itu ?! Pasti kamu melihat lebih banyak kan ?" goda Hikari.

"Ya aku memang mempunyai sedikit cerita. Atau bisa sangat panjang" senyum Kaguya.

"Ringkas saja. Atau memperpendek waktu dengan membuang yang tak berguna" pinta Sato.

"Baik lah. Akan ku katakan. Setelah cewek yang menjadi teman ku pingsan karena meminum alkohol. Aku pun meletakkannya di dekat pohon di dalam hutan. Lalu terdengar suara tembakan dari taman. Sebenarnya aku tidak mau ikut terlibat. Namun karena aku ingat Yuki di sana jadi... Aku menolongnya. Aku tidak menyangka keberuntungan masih berpihak pada Yuki. Dia berada tepat di depan ku sambil berjongkok. Aku menutup mulutnya dan mengatakan kalau aku teman. Tanpa ku sangka dia malah pingsan.... Dan pada intinya. Ketika mereka berdua tidur aku sempat melihat cowok itu. Tinggi nya sama seperti Yuki. Matanya coklat. Dia punya tato bergambar naga di tangan... Bukan di... maaf aku tidak ingat di mana.Tapi itu ada di suatu tempat di tubuhnya" bingung Kaguya.

"Tepat sekali. Tato itu berada di telapak tangannya" kata Hikari.

"Dengan begini kita akan lebih mudah mencarinya. Namun siapa yang telah melihat wajahnya ?" Kabuto serius.

Yuki, Kaguya, dan Hikari menggeleng serentak.

"Dia memakai topeng satan( setan ). Aku tidak melihat wajahnya" jujur Hikari.

Semua diam setelah apa yang dikatakan Hikari. 'Ini akan sangat sulit di temukan' jengkel Kabuto. 'Kabuto aku salut karena kamu sangat serius dalam kasus kali ini. Ini akan menjadi sejarah dalam kantor kepolisian' Sato lebih serius lagi. 'Kakak kamu menakutkan' merinding Yuki. 'Huh aku tidak habis pikir kalau kasus ini membuat paman terlihat kesal' Kaguya kesal.

SUSAHNYA JADI COWOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang