Bucin

27.1K 2.4K 1K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Muda, berkompeten dan sukses. Barangkali  itu adalah sederet julukan yang membuat nama Jung Jaehyun dikenal seantero negeri. Tak hanya dikalangan pengusaha, pejabat publik, pelaku kegiatan ekonomi, namanya pun banyak dikenal sampai ke kalangan mahasiswa di berbagai Universitas di Korea. Rekam jejak kesuksesannya dalam memimpin sebuah perusahaan dan kini menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam perekonomian sebuah negara tak ayal membuat lelaki yang baru akan memasuki kepala tiga itu pun banyak mendapat undangan sebagai pembicara di seminar-seminar atau pun didapuk mengisi kuliah umum. 

Pada dasarnya Jaehyun sendiri sangat senang berbagi ilmu dan pengalaman, makanya meski kadang kesibukannya sebagai pengusaha tak bisa disela ia tetap mengkondisikan sedikit waktunya untuk berbagi wawasan bagi orang lain terutama pada anak-anak muda agar termotivasi menjadi generasi produktif yang dapat menemukan peluang suksesnya masing-masing.

Kali ini giliran salah satu Universitas di daerah Jeju yang mengundangnya datang untuk mengisi kuliah umum yang dihadiri berbagai mahasiswa yang berasal dari berbagai angkatan dan program study. Para mahasiswa tersebut sudah begitu tak sabar menanti sang dosen yang akan mengisi materi tepat di jam setengah sembilan sesuai dengan jadwal yang dibagikan.

Para mahasiswa itu nampak berkubu-kubu. Mahasiswa lelaki lebih banyak berdiskusi dan mencatat  daftar inventarisasi masalah yang akan ditanyakan, sedangkan para mahasiswi saling kasak-kusuk memegang ponsel yang tak lepas dari genggaman tak lain mempertanyakan mengapa setiap headline informasi mengenai sang dosen di situs pencarian tak ada satu pun yang disertai dengan foto. Membuat mereka dilanda penasaran, dengan bagaimana penampilan sesungguhnya dari seseorang yang selalu dibicarakan hampir ¾ persen populasi mahasiswa terutama penghuni fakultas ekonomi dan bisnis.

Tak berselang, pintu ruang auditorium terbuka. Sesorang muncul dengan setelan semi kasual berupa kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana jeans biru serta sepatu pantofel hitam yang membalut tubuh tinggi nan gagahnya. Penampilan yang jauh sekali dari kesan pengusaha dengan dasi pencekik dan perut buncit, apalagi ditambah dengan kening licin dan dua lesung pipi yang mengembang kala ia sampai di podium yang telah disediakan, para mahasiswi serempak berteriak tak karuan.

Ditempatnya berdiri Jaehyun lantas hanya menanggapinya sebagai hal yang biasa. Lelaki itu berfokus menyiapkan slide dari materi yang akan ia bawakan. 

"Tes, tes."

"Whoaaa..."

Kata 'wah' pertanda takjub dari mahasiswi  mengudara kala Jaehyun dengan suara rendahnya secara tak sadar melakukan testing soundsystem sebelum memulai acara. Lelaki itu sedikit tertawa ketika mahasiswa lain berusaha menyuruh mahasiswi untuk diam sesuai tata tertib kegiatan.

Kuliah umum itu pun dimulai dengan sebuah permintaan maaf dari Jaehyun yang terlambat masuk keruangan karena terlebih dulu melakukan penandatanganan MoU tentang pemberian bantuan di bidang penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat dan peningkatan sumber daya mahasiwa sebagai bentuk dari Corporate Social and Responcibility Jung Inc. kepada pihak kampus. Dengan bantuan tersebut Jaehyun sebagai pimpinan Jung Inc. berharap para mahasiswa universitas tersebut akan menjadi sarjana berkompeten sekaligus membuka lebar-lebar pintu perusahaannya jika ada lulusan yang berniat bergabung menjadi bagian dari Jung Inc. dimasa depan.

Summer, Mom and Watermelon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang