Don't you know he's a BossHe lead me, He's the boss
Don't you know He's a Boss
He move me, He's the player
Don't you know He's a Boss
He lead me, He's the boss
My Boss
.
.
.
.I Licked it
So its mine
Jarum jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, tubuh kecil itu menggeliat mengeratkan pelukannya pada si bayi yang terlelap disisinya. Tangan lentik itu terjulur meraba sisi ranjang, matanya yang masih terpejam pun terbuka perlahan begitu menyadari sisi ranjang itu kosong tanpa penghuni yang biasa mengisinya.
Dengan perlahan tubuh yang terbalut piyama biru muda itu bangkit, mengecup kening sang anak kemudian mempagari kedua sisi bayi itu dengan guling mencegahnya agar tak terjatuh dari ranjang. Kedua kaki jenjangnya ia langkahkan keluar kamar menuju satu satunya ruangan yang masih menyala dirumah itu.
Jaehyun masih betah duduk diruang kerjanya, memandangi layar laptop dibalik kaca mata bulatnya. Jemarinya sedari tadi mengetik beberapa kalimat dikolom pencarian. Mencari beberapa artikel yang berhubungan dengan istrinya kemarin. Memastikan jika nama istrinya telah lenyap dari pemberitaan dan trending. Bersih, tidak ada yang tersisa dari pemberitaan kemarin, yang ada hanya berita tentang Kim Hyunjoon yang menarik kembali pernyataanya tentang Taeyong dan Mark serta lelaki itu kini telah dijebloskan ke penjara dengan tuduhan pencemaran nama baik. Ia menghembuskan nafasnya lega, itu artinya El dan Johnny sudah berhasil membereskan sisanya. Nama baik istrinya pulih kembali.
Jaehyun menoleh begitu mendengar pintu ruangannya terbuka, dan mendapati sang Istri masuk dengan membawa secangkir Ocha di dalam cangkir hijau ditangannya. Lelaki itu tersenyum hangat dan dengan buru-buru menutup laptopnya.