Menjadi mahasiswa farmasi yang super sibuk seolah cobaan yang belum cukup bagi Rama dan kawan-kawannya. Berbagai kejadian misterius terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah dengan salah seorang di antara mereka.
Ketika persahabatan diuji oleh...
Riva baru ingin menyanggah perkataan Nadela saat lampu kembali menyala, membuat perhatiannya teralih.
Mereka kemudian kembali pada aktivitas semula dan larut dalam tugas masing-masing.
Setelah Riva pikir kembali, ternyata ada banyak tanda-tanda sebelum kepergian Nadella. Riva seringkali dibuat menyesal karenanya. Andai ia bisa menyadari dan mencegah kecelakaan laboratorium di hari itu.
"Kak Riva belum tidur?"
Riva berbalik dan menemukan Chelia yang mengucek mata.
"Kamu terbangun, Sayang?"
Chelia mengangguk. "Aku mimpi buruk lagi, Kak."
Riva meraih Chelia. Sore tadi di perjalanan pulang bersama Rama Chelia melihat kecelakaan lalu lintas. Meski tidak parah, korban mengelurkan banyak darah dan membuat adiknya itu ketakutan sampai terbawa mimpi.
"Jangan takut, malam ini tidur sama Kak Riva, ya?" Riva menggiring Chelia masuk.
Sebenarnya waktu psikiater menyarankan agar Chelia diberi kesibukan dengan mendaftarkannya kuliah, Riva lebih memilih jurusan farmasi ketimbang kedokteran bukan hanya karena Chelia yang mudah trauma melihat orang yang terluka, namun untuk mengenang sosok Nadella juga.
Riva merapatkan gorden dengan remot otomatis. Sebelum kedua tepinya menyatu, Riva bisa melihat sebuah bintang memancarkan sinar terang di langit.
Riva meraih sebuah pin dari kotak yang di simpannya di laci nakas.
Prof. Riva.
"Della ...." Riva tersenyum samar.
Nadella mungkin tidak bisa mewujudkan mimpinya dan menjadi bintang. Namun Riva yakin, Nadella bersinar terang jauh melebihi mereka. Sebab sekarang sahabatnya itu telah menjadi bintang di surga.
☕☕☕
TBC
Sedikit penutup biar kalian nggak bingung sama tokohku yang kebanyakan ini 😬😬😬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rivandra Arzachel (then & now)
Mahasiswa jurusan Teknik Informasi. Ketua BEM Fakultas Sains dan Teknologi periode III
Ahli IT. Wakil Direktur di perusahaan perangkat dunia kelas dunai. Seorang examiner, ahli digital forensik swasta. Kakak dari Chelia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alvian Rayendra (then & now)
Mahasiswa kedokteran.
Dokter preklinik, pengajar di fakultas Kedokteran. Penanggungjawab poliklinik kampus. Sepupu dari Rean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aryatama Krishna (then & now)
Mahasiswa jurusan Matematika. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Periode III