Chapter 1

239 11 0
                                    

Seoul 04.00

Srass

Suara air shower mengguyur tubuh seorang gadis remaja mungil berkulit putih. Gadis itu sangat suka memanjakan tubuhnya dengan sabun dan air mengalir. Betapa segarnya mandi di pagi buta begini.

Setelah melilitkan handuk ditubuhnya,gadis itu keluar dan melihat baju seragam yang sudah disiapkan di atas tempat tidurnya.

"Huh, dasar eomma sudah sering kubilang kan kalau aku bisa menyiapkannya sendiri." Keluh gadis remaja itu.

Pasalnya eomma nya itu selalu menyiapkan keperluannya. Walau gadis itu sudah berusia 18 tahun, eomma nya akan selalu menganggapnya sebagai gadis kecil yang belum bisa apa-apa.

~~~

Sibuk dengan kegiatan di meja riasnya, gadis berseragam sekolah Seoul Girls 'High School (서울 여자 고등학교) itu tidak sadar bahwa dia sudah duduk disana selama 30 menit. Sebenarnya dia sudah selesai merias dirinya sejak tadi namun dia masih sangat betah untuk menatap pantulan dirinya sendiri di cermin.

"Hei gadis manis sekarang sudah waktunya sekolah jadi berhentilah menatap dirimu sendiri hahaha" ucapannya itu selalu menutup rutinitas paginya.

Gadis itu lalu berdiri dan mengambil tas nya. Jam belum menunjukkan pukul 05.00 tetapi gadis itu sudah siap untuk pergi kesekolah. Bukan karena gadis itu terlalu rajin melainkan dia harus kembali ke asrama nya dulu untuk mengambil sesuatu yang paling berharga baginya. Dia memang tinggal di asrama, karena dia bersekolah di sekolah khusus Putri dan hanya pulang waktu weekend.

Setelah melihat dirinya lagi di pantulan cermin dan merasa semua sudah beres, gadis itu lalu keluar dari kamar dan menuruni tangga. Ia melihat seorang wanita separuh baya yang sedang menata makanan di kotak makan. Kotak makan yang pasti akan diberikan kepada gadis itu untuk dibawanya ke sekolah.

Gadis itu lalu berjalan mengendap-endap agar tidak ketahuan. Setelah berada dibelakang wanita itu, ia bersiap untuk mengejutkannya. Tangannya terangkat bersiap untuk menyentuh tubuh wanita itu.

"Yongmin kau harus sarapan dulu sebelum berangkat." Wanita paruh baya itu bicara sambil berbalik menghadap gadis yang dipanggil yongmin itu.

"Ahh eomma, kenapa eomma selalu tau jika aku ingin mengejutkanmu." Ucap yongmin sambil cemberut dan menurunkan tangannya.

"Ini eomma mu yong, mana mungkin eomma yang sudah merawatmu sejak masih bayi ini tidak tau keberadaanmu." Ucap eomma yongmin dengan memukul pelan kepalanya sehingga membuat sang empu cemberut dan menggosok kepalanya yang sebenarnya tidak sakit.

"Ahh eomma, yongmin sayang eomma." Ucap yongmin yang langsung memeluk eomma tersayangnya itu.

"Hanya eomma saja?" Suara lantang seorang pria paruh baya yang dikenal dengan nama Choi Hyeon Woo-ssi itu mengejutkan yongmin dan eomma nya.

"Ya tentu saja, wlee!" Gadis itu menjulurkan lidah nya dengan berani yang berujung mendapat pukulan kedua dari eomma nya yaitu Choi Joo A Miseu.

Yongmin melotot pada eommanya Joo A karena tidak percaya dengan pukulan keduanya itu. Ya tentu saja, karena Joo A selalu lembut dan perhatian kepada yongmin, pikirnya. Yongmin memang sering dimanja oleh kedua orang tuanya, tetapi bukan berarti jika yongmin bisa berbuat semena-mena dan dibiarkan saja. Bahkan orang tuanya selalu tegas dalam memberi hukuman kepada anaknya.

Met Twins [ Kangmin ] Where stories live. Discover now