"Rha, ke dokter aja yuk? Aku gak tega liat kamu begini, udah 2 hari kan kamu begini terus?"

"Ngga ahh palingan masuk angin doang, bentar lagi juga sembuh,"

"Justru biar sembuh kita ke dokter hayu.. biar di periksa tuh kamu, kan ntar dapet obat biar kamu cepet sembuh.."

"Ishh males mandi aku,"

"Udah ihh gausah mandi, gitu juga udah cakep kamu mahh, udah yuk,"

"Aku ganti baju dulu dehh."

"Ahh lama kamu," Ucap Arthur kemudian langsung menggendong Qyrha ala karung beras.

"Arthur ihhh goblok lo!! Arthur perut gue sakit banget!!"

Mendengar itu, Arthur langsung menurunkan Qyrha.

"Ehh sakit perutnya?" Tanya Arthur khawatir sambil memegang perut Qyrha lalu mengusapnya pelan.

"Tapi boong! Hayuukkk papale papalee.." Ledek Qyrha lalu berlari menuruni tangga dengan cepat.

Arthur yang melihat sikap kekanakan milik Qyrha hanya mampu menggelengkan kepalanya lalu menyusul Qyrha yang sudah ada di lantai bawah.

"Rha! Tungguin!!"

"Lama kayak keong racun!!"

"Walaupun keong juga kan tetep kamu sayang.."

"Dihh ngga anjing!! Gue gak sayang lo!!" Ledeknya sambil menjulurkan lidah.

"Awas kamu yah!! Aku hukum ntar malem!!"

"Bodo amat, hahhahaha..."

"Ihh kamu nih ya!!" Ucap Arthur kemudian mengejar Qyrha yang sudah di depan pintu.

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di Rumah Sakit milik Arthur yang di bangun beberapa bulan lalu.

Saat Qyrha selesai di periksa, mereka berdua duduk di hadapan dokter itu.

"Gimana, Dok, Istri saya?"

"Gini Tuan Arthur, apa Nyonya Qyrha tidak memberitahukan sesuatu?"

"Sesuatu apa, Dok?" Tanya Arthur penasaran.

"Nyonya, sudah berapa lama Nyonya tidak menstruasi?"

Qyrha berpikir sebentar lalu menjawab, "Udah hampir 2 bulan sih, tapi kurang 2 minggu."

"Jadi gini Tuan, Selamat atas kehamilan Nyonya Qyrha ya, sebentar lagi Tuan akan menjadi Ayah. Sebenarnya saya sudah mengetahui kalau Nyonya telah mengandung selama 1 bulan, dan kabar baiknya, sepertinya anaknya kembar tidak identik."

Qyrha membulatkan matanya terkejut.

"Hah? Kok bisa kembar? Saya suaminya cuma satu kok, Dok. Kok bisa ya saya hamil kembar?" Polos Qyrha dan membuat Dokter yang bernama Tanisa itu terkekeh.

Differently TwinsWhere stories live. Discover now