#33

820 37 0
                                    

Skip.
.
.
.
.
3 bulan kemudian

Hari ini adalah hari istimewa untuk Reyna dan Bela, karena hari ini tepat 2 tahun mereka pacaran.
Bela sangat senang, sekaligus sedih. Betapa bahagianya jika Reyna ada di sini sekarang.
Pikirnya

Baru saja Bela akan melangkah masuk ke kantor, tiba tiba seseorang menggenggam tangannya dari belakang. Iapun berbalik dan betapa kagetnya ia melihat ternyata itu Reyna.

"Rey,....."
Tanpa menungu lagi, ia langsung melompat ke pelukannya Reyna. Ia terus memeluk Reyna, bahkan sebelumnya ia tidak pernah memeluk Reyna seerat ini. Itu membuat Reyna merasa bahagia.

"Kamu kok bisa disini? kapan kamu datang? Trus bagaimana keadaan mu, baik baik aja kan? Aku sangat merindukan mu, kau tau..."
Reyna hanya tertawa mendengar tumpukan pertanyaan dari Bela itu.

"Kamu jangan hanya tertawa, ayo jawab aku."

"Iya iya, aku baik baik aja kok.
Happy anniversary sayang. Aku sengaja kesini, karena aku ingin merayakan hari ini dengan mu, hanya kita berdua."

"Makasih sayang,
Happy anniversary juga.
Tapi Kamu serius kan baik baik aja? waktu itu aku menelponmu, tapi Elma mengatakan kalau kamu sedang sakit. Aku sangat khawatir, kamu juga sangat susah dihubungi."

Reyna mengerutkan keningnya.
"Elma nggak bilang kalau kamu menelpon, tapi ya memang benar waktu itu aku sempat kurang sehat. Tapi sekarang udah nggak papa kok. Maaf ya membuat mu khawatir."

Bela tersenyum dan kembali memeluk Reyna. Belum selesai mereka melepas rindu, tiba tiba seorang pria menyapa mereka.

"Selamat pagi, bisahkah kalian tidak menghalangi jalan...?"
Kata pria itu sambil tersenyum, ternyata dia kepala bagian arsitektur di kantor itu.
( Bosnya Bela😅 ).

Mereka pun langsung menyingkir dari depan pintu sambil sedikit menundukan kepala.

"Maaf bapak, kami tidak sengaja"
Ujar Bela.

"Iya tidak apa apa Bela. Ini kakak mu?"
Tanya pria iru sambil melihat Reyna.

Dan saat Reyna akan memperkenalkan diri, Bela langsung secepatnya menjawab pertanyaan bosnya itu.

"Oh bukan, ini teman ku. Kami sudah lama tidak bertemh, jadi kami saling melepas rindu. Begitulah."

"Oh, baiklah. Kalian lanjutin melepas rindunya nanti saja, sekarang ayo masuk kita ada rapat sedikit."

"Baiklah..."

Bela menggenggam tangan Reyna sambil mengajaknya masuk, dan menunggu di ruang tunggu selama ia mengikuti rapat. Reyna pun bersedia menunggu Bela, sampai ia selesai dengan pekerjaannya.
Tapi benak Reyna masih bertanya tanya, apa Bela masih tidak ingin memberi tahukan hubungan mereka pada umun. Bahkan setelah mereka pacaran selama 2 tahun, apa itu tidak cukup untuk membuatnya yakin.

Sambil menunggu Bela selesai dengan rapatnya, Reyna asik memanminkan games di ponselnya. Tiba tiba muncul notifikasi pesan masuk dari Elma.
Iapun segera membukanya.

Elma : "Rey, apa kau sudah sampai disana?

Reyna : "iya aku belum lama sampai, sekarang aku sedang ada di kantor tempat Bela magang. Bagaimana keadaan kamu disana, semua berjalan baik kan?"

Elma : "ya, aku sedang memetik bunga, lalu akan memberikan pupuk. Kamu nggak lama kan disana?"

Reyna : "nggak kok kamu tenang aja, tolong awasi semua ya selama aku disini."

Tiba tiba.

"Mengirim pesan pada siapa?"
Reyna tidak sadar Bela telah selesai dari rapatnya dan sedang berdiri di hadapannya.

"Nggak kok, cuman ke teman aja. Kamu masih ada kerjaan?"

Bela menggelengkan kepalanya.

"Yaudah kalau begitu, ayo kita pergi sekarang."




Votenya di klik ya guys👌

My GirlfriendWhere stories live. Discover now