#11

1.8K 110 2
                                    

Setelah itu, Reyna dan Bela mulai berteman akrab. Mereka banyak melakukan hal bersama, bahkan Reyna mengajarkan Bela untuk bermain gitar. Haya saja kebiasaan Bela yang mudah marah, membuat Reyna selalu berhati hati dalam berkata ataupun bertindak.

.........

Kemudian tibalah hari pertama mereka masuk kampus. Sebelum pergi, Reyna telah menyiapkan roti lapis untuk ia santap bersama Bela.

"Ayo makan dulu"
Kata Reyna sambil memberikan roti itu ke Bela

Bela menatap rotinya
"Kamu pake slai apa? aku nggak suka slai staubery atau slai kacang."

"His, Ini slai coklat tau."

"Hehehe😆"
Bela mengambil rotinya lalu langsung memakannya hanya dengan 2 gigita.

Setelah selesai dengan rotinya, mereka segera pergi ke kampus. Tapi karena jurusan yang berbeda, mereka berpisah di lapangan dan pergi ke ruang kelas mereka masing masing.
Bela ada di jurusan Arsitektur, sedangkan Reyna di jurusan pertanian.

Dan di jurusan yang sama, Reyna bertemu dengan Elma. Elma langsung terpanah saat pertama kali melihat Reyna yang sedang membaca. Maklum saja, penampilan yang cool serta wajah yang manis siapapun bisa tertarik padanya.
Elma pun menghampirinya

"Hai, boleh aku duduk disini?"
Sapaannya

"Oh iya silahkan."
Jawab Reyna dengan sedikit tersenyum.

Elma melihat ada beberapa buku yang tersusun di meja Reyna.
"Kau membaca semuanya?"

"Hmm, semua ini buku tentang pertanian."

"Boleh aku pinjam satu?"
Sebenarnya Elma tidak ingin membacanya, ini hanyalah alasan agar ia bisa tau nomor kamar Reyna.

"Boleh, ambil saja terserah."

"Nanti aku kembalikan, kamu di kamar nomor berapa?"

"15..."

"Oh baiklah"
Elma tersenyum, tapi ia tidak mengingat kalau nomor 15 juga adalah kamar Bela.

Sore hari

Reyna yang sedang membaca, tiba tiba terkejut melihat Bela masuk kamar dengan penampilan yang terlihat acak acakan. Tanpa melihat Reyna, Bela langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur dan menutup matanya.

Reynapun menutup bukunya, merapikan sepatu Bela yang hanya di taru sembarangan, dan menggantung tasnya.

"Kamu kenapa? udah jam segini kok baru pulang. Penampilan kamu juga kusut banget."
Kata Reyna sambil berkacak pinggang melihat Bela.

"Aku capek banget tau nggak, dari pagi aku langsung disuruh membuat sketsa sebuah bangunan beserta diameternya. Aku kan belum ada ide, jadi aku harus mikir dulu. Pokonya aku capek banget."

Reyna tersenyum dan menarik kedua tangan Bela sampai ia berdiri.

"Duh Rey, aku mau tidur. Jangan ganggu dulu."

"Ayo sini sebentar"

Ia meminta Bela duduk melantai di hadapannya, sementara ia duduk di tempat tidur. Perlahan, ia mulai memijat mijat bagian pundak bela dengan lembut. Sampai ke bagian leher, kemudian kembali ke pundak berulang ulang.

"Aku akan memijatmu, kau diam dulu."

"Memangnya kamu tau cara meminjat? Awas ya kalau badanku malah jadi sakit."

"Udah kamu tenang aja."

Tiba tiba Bela mengikat rambutnya, sehingga menampakan leher putihnya. Hal itu membuat Reyna terhenti memijat, dan hanya memperhatikan leher itu.
( masih belum ketebak apa yang Reyna pikirin?😅 )
Perlahan ia mendekatkan wajahnya ke leher Bela, ia menghirup aroma wangi parfum Bela yang masih tercium.

Tok tok tok.

Terdengar seseorang mengetuk pintu. Bela kembali tersadar setelah mulai merasa mengantuk karena pijatan Reyna, sedangkan Reyna langsung memundurkan kembali wajahnya yang hampir menyentuh leher Bela.

"Ada temen kamu yang mau datang?"
Tanya Bela

"Nggak, mungkin petugas asrama. Tunggu aku bukain."

Reynapun berdiri dan membukakan pintunya, siapa lagi kalau buka Elma yang datang dengan alasan ingin mengembalikan buku Reyna.

"Oh kamu, ada perlu apa?"
Tanya Reyna

"Aku mau mengembalikan buku yang aku pinjam tadi pagi. Nih bukunya makasih ya"
Jawab Elma sambil memberikan buku itu.

Kemudian Elma melihat ke dalam kamar, ia langsung terkejut melihat ada Bela yang sedang duduk melantai sambil memijat sendiri pundaknya.

"Bela...!"
Elma langsung masuk ke kamar itu, tanpa di minta oleh Reyna.

"Hay Elma, ada perlu apa?"
Belapun terkejut melibat kedatangan Elma karen dari awal mereka berteman, Elma tidak pernah datang ke kamarnya.

Votenya guys👌

My GirlfriendWhere stories live. Discover now