24 : METANOIA

2.5K 438 33
                                    

[Play Video in Mulmed!!!]

K I M Y E R I M

.
.

Ada banyak hal terjadi pada tahun pertamaku saat usia ke tujuh belas.

Aku tidak bisa menebak masa depan. Aku bahkan tidak pernah menduga tentang berbagai macam hal di tahun itu yang terjadi padaku. Tetapi, aku juga tidak bisa menerimanya dengan mudah. Aku belum bisa.

Namun, aku harus belajar untuk itu.

Aku tidak tahu, mengapa ada banyak malam mengerikan di hidupku pada tahun itu.

Aku terus memikirkan, namun itu semakin membuatku lelah sedang aku tidak menemukan jawabannya.

Diantara milyaran manusia, aku percaya, sebenarnya bukan hanya aku saja yang mengalami kejadian mengerikan dan penderitaan. Tetapi, setiap manusia mendapatkannya dalam bentuk yang berbeda-beda. Termasuk apa yang menimpa-ku.

Namun sekali lagi, aku belum bisa menerimanya dan aku harus belajar untuk itu.

Enam bulan, tepat setelah aku keluar dari rumah sakit dan pemulihan kecelakaan, aku tinggal di sebuah rumah sakit lain yang membantu memulihkan kondisi psikis seseorang.

Rupanya, kejadian yang kualami sangat berdampak besar bagi hidupku. Pada tahun yang sama, hal-hal mengerikan itu datang bertubi-tubi sampai aku nyaris tak mampu bertahan. Termasuk, tentang kepergian-nya dari hidupku.

Dengan dokter privat-ku, aku belajar untuk membiasakan diri, diterapi untuk perlahan melupakan kejadian-kejadian buruk yang mengguncang hidupku, mengobati satu demi satu trauma-ku, dengan cara yang mereka bimbing.

Setengahnya berhasil, setengahnya tidak.

Aku sudah terlalu bosan belajar melupakan, dan membiasakan. Percuma saja sebab ingatan itu tidak akan pernah bisa pergi dari kepalaku.

Terlebih tentang-nya.

Tentu, aku tidak akan pernah bisa melupakannya sekalipun jarak dan waktu membentang di antara kami berdua. Aku tidak akan pernah lupa bagaimana dia mengisi kehidupan-ku dan membuatku selalu merasa harus tetap hidup.

Dia bilang, aku harus selalu percaya padanya apapun yang terjadi. Aku melekatkan kalimat itu rapat di dalam kepala. Meskipun jika pilihan-nya adalah pergi, aku harus tetap percaya pada-nya dan sekalipun itu adalah bentuk dari badai lain yang datang di tahun itu.

Memang benar, aku tidak akan pernah lupa. Tetapi, aku belajar untuk tidak mencarinya lagi. Seperti aku belajar membiasakan diri tanpa-nya, dia pasti perlu belajar untuk melupakan-ku.

Tidak ada hal menyenangkan pada kenangan terakhir kami untuk diingat.

Semakin mencari dan berusaha menggapai, hati-ku akan semakin terasa diremukkan. Semakin ku-raih, aku bisa melukai-nya lebih jauh. Sebab, bukan hanya aku yang menderita. Aku tahu persis bagaimana dia juga sangat menderita.

Untuk itu, dengan mengerahkan usaha sebaik mungkin untuk pulih dan melupakan, aku dipindahkan ke Daegu lagi. Ayah dan Mama juga pindah dari kompleks itu dan mencari yang baru di daerah lain namun tetap di Seoul. Meninggalkan sekelebat kenangan manis dan masa suram yang pernah hadir di sana.

Aku kembali ke dalam pelukan kakek nenek dan di antara sepupu kesayanganku.

Mereka mendengar kisah-ku setelahnya. Kakek dan Nenek sangat marah karena tidak diberitahu lebih awal. Namun, itu juga bukan kesalahan Mama dan Ayah. Mereka menjelaskan, bahwa kasusku tidak boleh disebar luaskan. Mereka menjaganya dengan sungguh-sungguh. Mereka semua, dan sepupuku menjadi semakin protektif kepadaku.

Tidak ada yang membicarakan tentang dia di hadapanku.

Ayah mengambil keputusan besar untuk berhenti menjadi jaksa. Itu permanen ia lakukan dan tidak terbantahkan. Itu adalah keinginan Ayah sendiri atas dasar penyesalan yang telah menimpaku. Padahal seharusnya, Ayah tidak perlu merasa sebersalah itu.

Semua itu hanya salahku.

Ayah memutuskan membangun sebuah akademi untuk remaja atau mahasiswa yang ingin menembus jurusan hukum atau belajar menjadi salah satu profesi di bidang hukum.

Sementara Mama tetap bergelut di galeri seni.

Mereka berdua belajar menerima dan melupakan. Aku selalu berharap agar semua urusan mereka menjadi dimudahkan.

Dalam perjalanan baruku ini, aku belajar mengubah hati, pikiran, dan cara hidupku.

[]

(Watch this before next)

To be continued|

Wait for next update!

Terimakasih untuk yang sudah mendukung dan mengikuti cerita ini! ♡♡♡♡

Love you all,
JKMyemim ♥♥

Seize The Night ✔Where stories live. Discover now