18 : Nightless (1)

3.2K 466 55
                                    

Is there still a space for me? A space from your own heart?

Itu adalah malam yang tak terlupakan. Di dalam hidupnya, di saat usianya masih sangat muda, ia telah membunuh seseorang. 

Memang bukan tanpa alasan Jungkook melakukannya, tetapi meski begitu hal tersebut masih merupakan kenyataan yang membuatnya gemetar dan meringkuk ketakutan. Sangat riskan bagi mental hidupnya.

Malam itu, setelah Wonwoo meneriakinya, memeluknya sangat erat bahkan menangis di hadapannya, Jungkook merasa seperti telah digulung dalam ombak raksasa. Dan bahkan, ketika bajingan itu menghembuskan nafas terakhirnya, Jungkook tidak bisa untuk tidak merasakan sedikit saja ketakutan. Dia manusia normal yang dihadapkan kenyataan bahwa ia telah menghabisi nyawa seseorang. Rasa takut itu ada, meski ia telah berusaha mendominasi ketenangan di isi hatinya. Setidaknya, Jungkook memiliki keyakinan kuat untuk melakukan itu. 

Tepat beberapa detik setelah kejadian itu, Taehyung dengan sengaja memukul area pundak Jennie hingga gadis detektif itu tak sadarkan diri di tempat dalam sekali tekan. Pria itu sengaja melakukannya agar Jennie tidak menyaksikan kejadian selanjutnya di mana jasad Park Sungyeol akan segera di urus.

Semua orang di sana merasa hampa setelah apa yang Jungkook lakukan. Jimin menyesal tidak menghalangi lebih cepat, Taehyung merasa bersalah sebab rencana ini telah membiarkan Jungkook mengotori dirinya sendiri, Wonwoo terpukul dengan kenyataan pahit yang menimpa kehidupan adiknya sekali lagi. Namun, dari semua perasaan itu, apa mereka melihat Jungkook menangis sekarang? 

Tidak, tidak. Jungkook tidak menangis. Dia malah terkekeh seperti orang sinting. Menghempaskan pelukan Wonwoo, berjalan gontai lalu melenggang pergi menggunakan mobil Kim Taehyung. 

Wonwoo ingin mengejar, namun Jimin nampaknya lebih tahu, ia menghalangi Wonwoo dan berkata untuk membiarkan Jungkook menenangkan diri sendiri.

....

Di tengah malam, dalam temaram cahaya bulan yang menerobos masuk melalui jendela ruang inap Kim Yerim, pintu masuk di geser secara halus. 

Nampaknya, si penghuni ruangan belum terlelap. Terusik dengan siapa yang datang di tengah malam seperti ini. Sepersekon kemudian, saat Kim Yerim berusaha menegakkan bagian atas punggungnya untuk melihat siapa yang berjalan mendekatinya, gadis itu hampir menangis lagi dan membungkam bibirnya sendiri.

Presensi itu berhenti tepat beberapa langkah dari ranjangnya. Memandangnya dengan kalut, amat rindu, dan rasa penyesalan.

"Jungkook oppa," Yerim berucap lirih diantara nafasnya yang tersenggal.

Jungkook tersenyum lembut. Berjalan semakin dekat dan berdiri tepat di samping Yerim. Tangannya mendorong pundak Yerim perlahan agar kembali dalam posisi tidur lalu ia duduk tepat di sebuah kursi di sampingnya. 

Air mata Yerim menetes ke samping bersamaan tubuhnya yang berbaring miring menghadap Jungkook. Tidak ada kata-kata yang sanggup ia keluarkan pada malam ini. Ia sangat merindukan Jungkook. Hanya saat malam ini diantara hari-hari mengerikannya, ia bisa merasa tenang dengan kehadiran pemuda itu. Saat ini adalah pertamakalinya mereka dipertemukan untuk waktu berdua setelah hari-hari yang sangat berat belakangan dan sampai saat ini.

Meski titik berat itu belum juga pulih, meski keadaan masih sangat menyakitkan, setidaknya, keduanya berharap hanya untuk malam ini, semua bisa terasa normal. 

Jungkook menatapnya, seolah sedang menunggnya mengungkapkan setiap keluh kesah yang dirasakan Yerim dengan sabar. Jungkook menunggunya, seolah pemuda itu siap melakukan apapunhingga ke ujung dunia hanya untuknya. 

Tetapi barangkali, Yerim tidak akan sanggup mengucapkan semua itu kendati ia melihat keadaan Jungkook saat ini. 

Ia tidak berani bertanya, mengapa pakaian Jungkook berlumuran darah. Ia tidak berani bertanya, mengapa tangan pemuda itu memiliki luka-luka. Ia tidak berani bertanya, mengapa tatapan terdalam pemuda itu... terasa sangat hancur. Apa yang telah terjadi dan membuat Jungkook seperti ini jika tidak karenanya, bukan? Tetapi Yerim tidak sanggup menanyakannya.

Seize The Night ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن