40 - akhir

3.6K 146 2
                                    

Beberapa tahun kemudian...

(Namakamu) sekarang sedang duduk di kursi taman rumahnya. (Namakamu) sedang menunggu kabar Iqbaal yang katanya akan pulang hari ini tapi sampai sekarang Iqbaal belum juga menelpon atau mengirim pesan kepadanya.

"Kamu jadi pulang gak sih?" guman (Namakamu), ia menghembuskan napas pelan setelah mengecek ponselnya yang sepi tidak ada satupun notifikasi.

(Namakamu) menatap langit, (Namakamu) masih ingat ucapan Iqbaal jika dirinya sedang rindu maka harus natap langit saja maka disana akan ada Iqbaal yang sedang tersenyum dan juga merindukannya.

"(Namakamu)" dua orang memanggil (Namakamu), (Namakamu) menoleh kebelakang ternyata mereka adalah Fira dan Katya.

"Eh kalian, mau ngapain ke rumah gue?" tanya (Namakamu).

"Ih (Namakamu) emang kita gak boleh ke rumah lo?" gerutu Katya.

"Boleh sih ya tumben aja" sahut (Namakamu).

"Eh (nam) jalan-jalan yu, lo di rumah kan sendirian. Iya kan?" ajak Fira.

"Tau dari mana lo kalo gue di rumah sendirian?"

"Tadi kak Bastian nge-whatsapp gue katanya lo lagi sendirian di rumah"

"Oh, emang mau jalan-jalan kemana?"

"Ayo deh lo nanti pasti tau, sekarang lo ganti baju dulu sana" titah Katya.

"Ya udah deh ayo" ucap (Namakamu) yang langsung pergi untuk berganti pakaian.

Fira dan Katya pun langsung saling bertatapan dan tersenyum, "berhasil" ucap mereka berdua seraya tertawa kecil.

-langitbiru-

Di dalam mobil (Namakamu) duduk di belakang karena memang biasanya seperti itu.

"Eh (nam) lo tutup mata lo dulu deh nih pake ini" Fira memberikan penutup mata kepada (Namakamu).

"Buat apaan sih, fir?" tanya (Namakamu).

"Pake aja (nam) gue juga bakalan pake cuma si Katya doang yang enggak, gak tau mau ngapain. Nih gue pake duluan" Fira pun berpura-pura memakai penutup mata, (Namakamu) pun mengikutinya.

Katya yang melihat (Namakamu) sudah memakai penutup mata lalu memegang bahu Fira agar membuka penutup matanya.

Sampailah mereka di sebuah jembatan yang sepi tapi bagus.

"Dimana nih? Boleh dibuka sekarang gak sih ini penutup matanya kat?" tanya (Namakamu).

"Iya nanti dulu ya (nam), belum sampai nih" sahut Katya menahan tawa.

Fira juga menahan tawa, "aduh Katya lama banget sih"

"Iya-iya sabar"

Sampai di jembatan itu Katya mengode Fira untuk segera pergi meninggalkan (Namakamu).

"Nah kalian sekarang boleh membuka penutup mata kalian setelah gue itung sampai 3, oke" kata Katya.

"Oke, oke cepetan" cibir (Namakamu) tidak sabar.

"Satu" ucap Katya.

Katya dan Fira mulai berjalan untuk pergi dari (Namakamu).

"Dua"

"TIGA" teriak Katya karena memang Katya dan Fira sudah bersembunyi di tempat lain.

(Namakamu) pun membuka penutup mata nya lalu (Namakamu) memutar badannya dan terkejut karena Katya dan Fira tidak ada di belakangnya.

iqbaal || IDRWhere stories live. Discover now