iqbaal || IDR

6 - restu

Iqbaal sudah siap dengan setelan biasa yang ia pakai kaos polos hitam dibalut dengan jaket hoodie biru dongker yang menjadi ciri khasnya ditambah celana jeans berwarna hitam sehingga membuat Iqbaal tambah tampan dan keren.

Motor Iqbaal terparkir di rumah (Namakamu), sebelumnya Iqbaal tidak membuat janji dengan (Namakamu) untuk datang ke rumahnya hari ini tapi Iqbaal kesini untuk bertemu ayahnya (Namakamu) supaya lebih akrab.

Karena Iqbaal dulu pernah bilang mau menemui ayahnya (Namakamu) dan hari ini Iqbaal akan menemui ayah (Namakamu) untuk menepati janjinya.

"Assalamualaikum" tak butuh waktu lama sang pemilik rumah datang.

"Waalaikumsalam" sahut pemilik rumah.

"Selamat pagi tante" sapa Iqbaal dengan sopan dan lembut, tak lupa menyalimi tangan bundanya (Namakamu).

"Pagi Iqbaal" sahut Angel.

"(Namakamu) nya ada tante?" tanya Iqbaal.

"Masih tidur dia, (Namakamu) itu suka bangun siang kalo hari libur ya kalo gak ada acara sih"

"Oh, ya udah kalo gitu. Ayahnya (Namakamu) ada tante?"

"Ada. Lagi di belakang, di dekat kolam renang gak tau lagi ngapain, emang mau apa baal?" Angel heran kenapa Iqbaal mau menemui suami nya.

"Cuma mau akrab sama ayahnya (Namakamu) siapa tau di restui buat pacaran" ujar Iqbaal, Angel terkekeh.

"Boleh" Angel tertawa pelan mendengar jawaban polos dari Iqbaal barusan.

"Do'ain ya tante" ucap Iqbaal.

"Iya tante do'ain"

"Kalo begitu bisa antar saya nyamperin ayah nya (Namakamu) dulu tante?" tanya Iqbaal.

"Iya Iqbaal" sahut Angel.

Iqbaal pun masuk ke dalam bersama Angel dan langsung mencari ayahnya (Namakamu).

Iqbaal menemukan ayahnya (Namakamu) ia sedang mengambil buah mangga di seberang kolam renang, Iqbaal langsung menghampiri ayahnya (Namakamu).

"Assalamualaikum, selamat pagi" sapa Iqbaal dengan sopan.

Rudy menoleh "waalaikumsalam, pagi. Siapa ya?" Rudy bertanya.

Iqbaal menyalimi tangan Rudy "Saya Iqbaal, sahabatnya (Namakamu) om" jawab Iqbaal.

"Oh jadi kamu yang namanya Iqbaal, saya kira kamu itu pacar nya (Namakamu) loh. Karena baru pertama kali (Namakamu) cerita tentang laki-laki"

"Masih calon om, do'ain aja"

Rudy terkekeh lalu melanjutkan memetik mangga dengan menggunakan bambu "om lagi petik buah mangga?" tanya Iqbaal.

"Iya baal. Udah pada matang tuh mangga nya, takut di ambil sama anak tetangga sebelah"

"Ya udah biar saya aja yang petik buah nya"

"Nanti kamu jatuh Iqbaal" ucap Rudy memperingati Iqbaal.

"Kalo jatuh takdir om, saya boleh manjat?"

"Ya sudah kalo kamu maksa, om tangkap di bawah ya"

"Iya om"

Iqbaal melepaskan jaket hoodie nya "takut kotor jaket kesayangan saya" ucap Iqbaal, Rudy hanya terkekeh.

"Ini yang matang doang om"

"Iya Iqbaal"

Iqbaal pun memetik buah mangga yang matang lalu melemparnya kepada Rudy dan Rudy menangkapnya dari bawah.