33 - hari kelahiran

1.3K 89 3
                                    

(Namakamu) dan Iqbaal sekarang berada di kantin sekolah bersama teman-teman (Namakamu) dan Iqbaal lainnya. (Namakamu) senang karena hari ini adalah hari ulang tahunnya tapi waktu datang ke sekolah tidak ada yang memberikannya ucapan selamat ulang tahun padahal kan dulu banyak yang nanya kapan dirinya ulang tahun, apakah mereka tidak ingat?

Bahkan Iqbaal sendiri pun terlihat biasa saja tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepada (Namakamu), (Namakamu) kesal namun ia juga tidak boleh mengharapkan ucapan selamat ulang tahun atau pun hadiah dari orang.

Biarkan saja itu suka-suka mereka mau atau tidak mengucapkan dan memberikannya hadiah biarlah itu terserah mereka.

"Kamu kok diem aja sih (nam), kamu mikirin apa?" tanya Iqbaal.

"Gak kok, gak mikirin apa-apa" jawab (Namakamu) sambil tersenyum.

"Beneran?" Iqbaal memastikan.

"Beneran"

Iqbaal memegang kening (Namakamu) lalu memegang kening untuk membedakan hangatnya.

"Kamu sakit ya?"

"Enggak Iqbaal, aku baik-baik aja"

"Trus kenapa diem mulu?"

"Gapapa"

"Jangan bohong"

"Aku gak bohong, Iqbaal"

"Ya udah deh"

Iqbaal pun kembali memakan mie ayam nya sementara (Namakamu) mendengus kesal.

Sebenernya Iqbaal sudah tau bahwa (Namakamu) sekarang sedang ulang tahun namun ia sedang berpura-pura seolah-olah tidak tau kalo (Namakamu) itu sekarang ulang tahun.

Dan semua teman-teman nya Iqbaal dan (Namakamu) juga sebenernya mereka sudah tau tapi mereka menuruti apa yang di rencanakan oleh Iqbaal.

-langitbiru-

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, membuat semua siswa dan siswi bersorak senang lalu dengan cepat mereka berhamburan keluar sekolah untuk segera pulang.

"Eh (nam) aku sekarang gak bisa nganter kamu pulang" ucap Iqbaal.

"Loh kenapa?" tanya (Namakamu) sedikit kecewa.

"Aku, Aldi, sama Kiki mau jenguk Zidan. Zidan sakit demam katanya. Gapapa kan?"

"Ya udah deh gapapa"

"Ya udah kamu pulangnya hati-hati ya, langsung pulang gak boleh kemana-mana. Siang kesayangan"

"Siang juga kesayangan"

"Pamit ya, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

(Namakamu) tidak melakukan cium tangan Iqbaal seperti biasa karena ini masih di sekolah. Iqbaal pun pergi bersama Aldi dan Kiki, sementara di kelas hanya ada (Namakamu) seorang karena yang lain sudah pulang.

-langitbiru-

(Namakamu) sekarang sudah berada di halte sekolah untuk menunggu taksi atau angkot yang lewat.

"Mendingan telepon kak Bastian aja deh" guman (Namakamu).

(Namakamu) menelpon Bastian namun tak ada jawaban dari Bastian lalu beberapa menit kemudian ponselnya (Namakamu) pun mati karena habis batre yang membuat (Namakamu) semakin kesal.

Tapi beberapa saat kemudian ada sebuah taksi yang lewat, (Namakamu) sangat bersyukur ia bisa pulang lalu ia pun memberhentikan taksi itu dan pulang ke rumah.

iqbaal || IDRWhere stories live. Discover now