PART 10 SALTING

9.4K 310 2
                                    

Terima kasih atas dukungan kalian dengan mem-vote cerita 'Married For Status'

Aku jadi ada semangat lagi setelah hiatus berbula-bulan. Ayo dong jangan sungkan untuk kasih komen dan vote-nya, jadi aku ada semangat buat nulis cerita ini sampai selesai.

Bonus nih author kasih OST. Married For Status (maksa banget author😑) dari youtube : Little Heat Little Shine - Vengo Dilraba VNFC
Simakdeh videonya, dijamin bikin geregetaaaaa.... penyemangat author nih buat selesein cerita ini💃🏼💃🏼💃🏼



❤️❤️❤️❤️❤️

Happy Reading

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Author POV

"Gimana kalo suatu hari gue cinta sama lo Bil? Apakah pernikahan kita akan tetap terjalin?" lirih Arthur sembari terus menatap wajah cantik Nabila.

***

Tanpa sadar Arthur sudah terpesona dengan kecantikan istrinya, dengan hati-hati dirinya mengangkat tubuh Nabila ala bridal style dan membaringkannnya di atas ranjang. Dengan penuh kelembutan Arthur mengusap sayang puncak kepala istrinya, mengecup pelan dahinya dan menyelimuti tubuhnya hingga sebatas dada. Kemudian Arthur turun dari ranjang dan kembali melanjutkan sisa pekerjaannya. Beberapa jam kemudian, dirinya ikut berbaring di ranjang bersama Nabila setelah lelah menyelesaikan se-abregan pekerjaan. Malam ini mungkin menjadi malam kedua kalinya mereka kembali tidur bersama dalam satu ranjang. Setelah terakhir kali beberapa bulan yang lalu saat mereka melakukan honeymoon.

Pagi menjelang, sinar matahari memasuki celas-celah tirai jendela kamar Arthur yang terbentang lebar. Namun, sepasang suami istri yang tidak saling mencintai itu amsih terlelap dalam mimpinya masing-masing. Kali ini, Arthur merasakan tidur yang ternyaman selama hidupnya, sampai-sampai suara alarm dari ponselnya pun sama sekali tidak terdengar. Berulang kali ponselnya berdering menandakan alarm, hingga suara nyaringnya mampu membangunkan tidur Nabila.

Nabila mengerjap dan membuka malas kedua matanya yang berat. Namun aneh sekali, bukan matanya saja tetapi tubuhnya pun ikut terasa berat. Dia merasakan satu lengan kekar melingkar erat di perutnya. Seketika Nabila membuka lebar-lebar kedua matanya dan melirik ke segela penjuru ruangan, dimanakah dia sekarang? Barulah Nabila tersadar penuh jika saat ini dia sedang berada di kamar Arthur. Hal itu terbukti dengan interior kamar yang maskulin dan tubuh besar sang empu yang masih menempel di tubuhnya yang mungil. Nabila merasa aneh dan canggung kali ini. Sangat berbeda ketika sedang honeymoon. Dulu dia malah langsung marah dan kaget bukan main, sekarang dia masih juga kaget tapi sebentar kemudian dia hanya bisa membiarkannya saja seperti itu. Entah mengapa dia merasa nyaman dan senang ketika Arthur memeluknya.

NABILA-ARTHUR (END)Where stories live. Discover now