[WPS#1] Shillavand [COMPLETED]✓

[10]- My Enemy?[✓]

Sudah update yah. Yuk mampir.

Sebelum membaca klik dulu dibawah ini
adellaae24

Sudah?

Mari bergabung dengan cerita mereka.

Ketika kau pilih untuk menolak Lalu aku memilih untuk menjauh. Lalu apa salahnya?

Revan memarkirkan motornya sepulang sekolah. Cowok itu melihat rumahnya yang tampak sepi. Ibu dan ayahnya sedang pergi untuk beberapa hari bersama dengan Gion. Revan tidak ingin meninggalkan pelajaran oleh karena itu ia tidak jadi ikut dengan kedua orangtuanya dan adiknya. Cowok itu lalu melangkah menuju ruang tamu.

Revan masih memikirkan apa yang baru saja Shilla katakan tempo lalu. Mengingat dirinya yang selama ini tidak tahu apa-apa tentang keluarganya ini hanya bisa menyimak apa saja yang gadis itu katakan.

Namun , kenyataan itu menyakitinya.

ayahnya juga bahkan membohonginya?

Cowok itu berusaha berpikir jernih. Mungkinkah kenyataan yang baru saja ia ketahui masuk akal?.baginya, kemungkinan itu tidak bisa diterima begitu saja.

"Van"

"Hm?"

"Sebelumya sorry kalo gue terlalu ikut campur urusan Lo, tapi gue cuma mau ngasih tau Lo sesuatu. Ini dari Rey."

"Lo nggak usah minta maaf Shill. Gue nggak masalah."

Shilla tersenyum lalu menatap Revan lekat. Gadis itu sebisa mungkin menahan rasa gugupnya didepan cowok itu. Ia takut salah bicara atau malah menyakiti hati cowok didepannya ini.

Tapi, semakin cepat semakin baik bukan? Shilla kembali meyakinkan dirinya sendiri.

"Van?Kalo gue bilang lo amnesia, lo percaya?"

Revan terkejut mendengarnya. Maksud perkataan Shilla sebenarnya apa? Revan Sampai bingung harus menjawab apa. Masalahnya ia tak pernah tau apa yang selama ini terjadi.

Shilla menghela nafas, ia sudah tau jawaban apa yang Akan dikatakan cowok disamping nya ini.

"Gue tau, ini nggak masuk akal. Sekarang gue Tanya, lo inget kenapa Kak Flora meninggal?"

Revan menggeleng, ia sama sekali tidak ingat apa yang sebenarnya terjadi. Matanya tertutup kala melihat kejadian tragis itu.

Matanya tertutup. Artinya ia pingsan saat kejadian itu terjadi.

Cowok itu terbentur pot bunga saat berlari ke arah Flora. Revan Sampai kehilangan ingatannya saat itu. Membuat kedua orang tuanya tidak memberitahu kejadian sebenarnya Sampai Revan benar benar bisa menerimanya.

"Gue nggak tau."

"Lo hilang ingatan saat Lo berusaha lari dan kaki Lo terpeleset sampai membentur pot bunga. Rey nyuruh gue ngasih tau Lo tentang itu."