"tapi justru cara itulah yang membuatku takut berada didekatmu Taehyung-ah. Aku tak ingin kau hancur lebih dalam kedalam keputus asaan dan harapan kosong dariku." lanjut Suzy pelan.

"jangan alihkan pembicaraan ini Bae Suzy" tatap Taehyung putus asa.

"Bagaimana bisa aku mencintai pria lain disaat ada seorang pria yang melepaskan segalanya hanya untukku. Saat itu aku berpikir seperti itu, aku tak yakin bahwa aku masih bisa jatuh cinta setelah semua yang kita lalui bersama." Ucap Suzy begitu saja karena ia tak mampu mengulur waktu lebih lama.

"namun entah sejak kapan, ia menerobos masuk ke relung hatiku tanpa ku sadari." ucap Suzy dengan tatapan tulusnya menatap Taehyung.

"setiap perlakuannya padaku, setiap perlindungan yang ia berikan, setiap kehangatan yang ia salurkan. Awalnya aku tak bisa menerimanya, tapi aku tak tahu sejak kapan semua itu mulai membuatku terbiasa" lanjut Suzy.

"aku tak tahu sejak kapan aku mulai takut saat ia tidak ada disampingku tapi rasa takut itu sangat nyata sehingga aku benar-benar menjaga keberadaannya. Aku tidak ingin ia pergi, aku takut ia akan meninggalkanku." Ungkap Suzy tanpa menatap Taehyung dan seakan tenggelam dalam semua memorinya bersama Sehun.

"sampai aku jatuh dalam satu kesimpulan. . " Suzy menggantungkan kalimatnya dengan bola mata yang beranjak naik untuk menatap Taehyung.

"Aku mencintainya." tutur Suzy dengan mata yang menunjukkan keseriusan didalamnya.

Taehyung tahu Suzy berkata jujur, ia juga tahu bahwa keseriusan dan ketulusan itulah yang memaksa air matanya untuk jatuh namun ia menahannya. Perlahan Taehyung menundukkan kepalanya tak ingin menatap Suzy.

"aku tak tahu jika kau menganggapku takt ahu diri, tapi aku benar-benar ingin meminta maaf padamu Kim Taehyung. Aku menyayangimu sebagai sahabatku, aku juga tak ingin kehilanganmu tapi jika setelah semua ini kau tak ingin lagi berhubungan denganku, aku akan menerimanya dengan lapang dada" lanjut Suzy dengan nada lembut.

"aku ingin pergi darimu, aku tak bisa bahagia tanpamu. Tapi jika semua itu memaksamu untuk terus merasa bersalah. Aku tak akan melakukannya" ucap Taehyung dengan wajah yang perlahan ia angkat untuk menatap Suzy.

"Taehyung-ah" panggil Suzy dengan air mata yang kembali menetes dari pelupuk mata indahnya.

"dari semua kisah kita, akhirnya aku tahu kenapa waktu kita selalu salah. Mereka bilang Tuhan selalu memiliki cara untuk membuat seorang manusia menemukan cinta sejatinya. Aku hanya perlu meyakinkan diriku bahwa alasan Tuhan menjauhkan kita adalah Ia takut bahwa Bae Suzy dan Kim Taehyung tak akan terpisahkan jika mereka berhasil bersam. Suzy tidak akan bisa bahagia bersama cinta sejati yang Tuhan turunkan untuknya jika ia memberikan satu menit saja bagi kita untuk bahagia. Ia takut bahwa kebesaran dan kekuasannya akan kalah oleh cinta kita, itulah kenapa ia membuatmu jauh dariku" jelas Taehyung dengan tatapan sedih diwajah tampannya. Suzy bungkam dengan air mata yang kembali menetes.

"aku baik-baik saja. Jangan menangis karena rasa bersalah. Tuhan pasti memiliki alasan sendiri kenapa aku bukanlah cinta sejatimu. Ia juga pasti menyiapkan ciptaannya yang lain untuk membahagiakan ciptaan yang telah ia lukai sedalam ini (Taehyung himself). Terima kasih Suzy-ya, karena berbicara jujur tentang hatimu padaku dan aku menerima permintaan maafmu" jelas Taehyung sembari menghapus air mata di pipi Suzy.

"aku yakin, Oh Sehun pasti menjagamu. Ia akan menjadi suami yang pantas untukmu. Aku akan selalu disini, di garis yang Tuhan ciptakan untuk melihatmu dari jauh sebagai seorang sahabat." Ucap Taehyung sembari meraih tangan Suzy dan mengaitkan kelingkingnya ke kelingking Suzy.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now