14. It's a scar

962 183 13
                                    


Like I said in TBOMHIY, kemungkinan minggu depan saya sangat sibuk.

jadi saya post next chapter lebih cepat untuk mengantisipasi apabila saya benar-benar tidak sempat post.

Thanks!!


and

 

Happy Reading!!


.14.

.Fourteen.

.It's a scar.


"Kim Jong In anak yang baik. Meski bukan Taehyung yang akan mendampingi putri kita, setidaknya aku bisa bernapas lega mendengar berita ini. Lalu apa kau sudah membicarakannya?" tanya Taehee lagi.

"tadi aku bermaksud bicara tapi tidak sempat. Suzy bahkan sudah menolak ketika aku menanyakan rencananya melanjuutkan pendidikan. Aku takut ia akan marah jika aku menawarkan tentang pernikahan secepat ini" ungkap Rain.

"yeobo. kau ini teledor sekali. Kapan lagi kau bisa bicara empat mata dengan putrimu?" lirih Taehee.

"tenanglah. Aku hanya khawatir Suzy akan tertekan jika kita membicarakan perihal ini sekarang. Suzy adalah gadis ceria, ia pasti tak suka jika harus terkekang dalam pernikahan. Apa aku harus menunda lamaran itu dulu?" Rain mencoba meminta pendapat istrinya.

"ah lupakan saja. Kau ini benar-benar" kesal Taehee.

"hallo! Yeobo! yeoboo!!" panggil Rain namun panggilan sudah putus.

Rain hanya bisa menghela napas mengalah. Istrinya tak paham, ia hanya takut menyakiti putrinya, itu saja. Apa istrinya tak tahu betapa berharganya Suzy dalam hidup Rain?

-Home; My little princess-

Suzy keluar dari ruangan ayahnya. Suzy melangkah dengan elegan. Ia bahkan tak membalas sapaan karyawan disekitarnya yang memanggilnya dengan sebutan 'nona muda'.

Suzy berhenti ketika matanya menangkap dua orang pria yang melangkah kearahnya. Suzy lantas tersenyum lebar seketika itu juga. Para karyawan di lobi itu sibuk mengagumi tubuh atletis dan wajah tampan dari pria yang sudah cukup berumur itu.

"wah. Pria itu benar-benar gagah"

"pasti nyaman jika aku bisa berada di pelukannya"

"dia seperti hallyu star. Bahkan lebih gagah dari Jo In Sung dan lebih manly dari Kim Woobin. Namun wajahnya seimut Song Joongki, benar-benar perpaduan yang sempurna."

"ahjussie!" sapa Suzy cukup kencang sembari melambai pada Sehun.

Sehun berhenti didepan Suzy dan tersenyum menatap Suzy. Senyum hangat yang tampak gentle (lembut). Suzy tersenyum penuh arti kemudian merangkul lengan Sehun untuk pergi dari lobi itu.

"kau datang lebih cepat dari dugaanku ahjussie" ujar Suzy ketika mereka berada didalam mobil. Suho menyetir seperti biasanya.

"tentu saja. Jika tuan putri memanggilku, maka aku harus datang. Bukankah seperti itu baru benar?" lirih Sehun.

"ehm. Tentu saja" ucap Suzy tersenyum senang.

"apa kau merindukanku setelah beberapa hari tak bertemu?" tanya Sehun menggoda Suzy.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now