2. He is my future husband

1.2K 199 10
                                    


.2.

.Two.

.He is my future husband.


"mwo? Menungguku? Meski itu membutuhkan waktu yang lama? Apa ia kira ini dongeng sebelum tidur? Ia benar-benar menjijikkan. Kenapa aku yang merasa jijik dengan kalimat itu?!" kesal Suzy mendumel seorang diri.

"sudah ku bilang, kenapa kau tak menolak untuk datang?" timpal Kai.

"menolak? Kau ingin membuat ibunya mengamuk pada ibuku? Apa kau tak tahu sedekat apa hubungan mereka?!" kesal Suzy.

"meski begitu, ibu dan ayahmu bahkan tak memaksamu untuk datang. Mereka hanya memberitahumu dan membuatmu memilih. Kau yang menyetujuinya" timpal Naeun.

"yak?! Apa sekarang kau membelanya? Apa kau pro Kai Kim?" kesal Suzy.

"tidak, bukan begitu. Hanya saja. . Kai tidak sepenuhnya salah. Kami baru mengetahui tentangnya, ia bukan pria bodoh seperti yang tertulis di internet." Timpal Naeun menjelaskan.

"mwo? Jadi dia bukan pria biasa? Maksudmu? Apa yang berbeda?" tanya Suzy heran.

"ini" Naeun menunjukkan ipadnya pada Suzy.

Suzy membacanya dengan seksama. Suzy mengerutkan alisnya. Disana tertulis bahwa Kim Mingyu adalah pria yang diam-diam membantu bisnis ayahnya dengan keahlian dan kejeniusan yang tak biasa.

"seharusnya kalian menelponku sehingga aku menggunakan cara lain. Bukankah begitu?" tanya Suzy penuh penekanan sembari mempelototi Kai.

"yak?! Bae Suzy. sadarlah, kau tak akan membunuhku bukan? Kau lupa persahabatan kita?" ujar Kai mengingatkan Suzy yang sudah seperti orang kerasukan.

"aku akan membunuhmu Kai Kim!!" teriak Suzy marah kemudian mengejar Kai dan melemparinya dengan barang-barang yang ada di ruang bawah tanah café itu.

"kau ingat ketika kau hampir jatuh dari tangga karena anti-fans mu menolakmu? aku ! itu aku!" ucap Kai sembari melarikan diri dari Suzy dan bersembunyi dibalik lemari dan sofa untuk menghindari amukan Suzy.

"Bae Suzy, ponselmu berbunyi" ujar Naeun. Suzy terdiam, ia langsung menuju ponselnya dan mengangkatnya malas.

"kirimkan padaku segera" ujar Suzy kemudian mematikan ponselnya dan meraih tasnya.

"yak?! Bae Suzy! mau kemana kau? Apa kau benar-benar marah? Baiklah, kau bisa memukulku. Suzy-ya!!" teriak Kai tapi Suzy tak perduli dan masuk ke dalam lift menuju lobi café nya.

"Bae Suzy. pukul aku! Aku tak akan lari lagi!!" teriak Kai kencang.

Naeun hanya menggeleng tak percaya menatap Kai. Kai duduk diatas sofa dengan wajah lelah sembari menatap Naeun. Naeun tersenyum kecil dan menyerahkan air mineral untuk Kai.

"Thanks" ucap Kai kemudian meneguknya.

0.0

Kini semua orang dapat melihat Suzy masuk kedalam lift 'Kim Corporation' dengan tatapan dingin, jelas gadis cantic itu tak perduli pada orang-orang yang terus saja memperhatikan dirinya. Ketika ia tiba dilantai tujuan, Suzy segera turun dan keluar dari sana.

Suzy mengetuk pintu ruangan direktur utama disana. Pintu terbuka dan Suzy langsung saja masuk tanpa basa-basi. Suzy berjalan masuk sembari melepaskan kacamata hitam diwajahnya.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now