7. Flower Message

909 191 27
                                    



.7.

.Seven.

.Flower message.


"Kau akan terkejut mendengar berita ini" suara itu kembali terdengar. Suzy terheran-heran dan melirik sekelilingnya namun matanya menangkap sosok Kai yang melambai padanya dengan ponsel ditangannya.

Suzy memutar bola matanya malas kemudian meletakkan kembali membuka surat itu. Kai menatap Suzy kepo, Suzy duduk di sofa yyang ada dikamarnya dan membaca surat itu.


"Aku tak tahu apakah kau menyukai bunga mawar

ku pikir kau akan menyukainya karena kau adalah seorang gadis

.

Jangan menangis lagi, buang semua rasa sakitmmu

Dan

Temukan kebahagiaanmu!

Semangatlah Anak nakal!

-Ahjussie-"


                Suzy tersenyum seusai membaca isi surat itu. Kai menatap raut senang diwajah Suzy kemudian mengintip surat itu namun Suzy segera menarik surat itu seakan mengetahui niat Kai.

"jagalah privasiku sejak kau diizinkan masuk ke kamarku tanpa izin" ujar Suzy tegas.

"Suzy-ya, siapa yang mengirimkanmu bunga? Apa pria yang berusaha menggodamu lagi?" tanya Kai penasaran.

"rahasia" jawab Suzy dengan senyum penuh kemenangan diwajahnya.

"kau seperti menyukai pengirim surat itu, apa ia special? Lebih dari Kim Myungsoo?" tanya Kai kepo.

"jangan sebut nama itu lagi. Aku ingin segera melupakannya!" tegas Suzy kemudian bangkit berdiri.

"kenapa tiba-tiba? Apa karena pengirim surat itu?" tanya Kai terheran-heran.

"tidak. hanya karna aku bosan padanya. Ia akan menikahi wanita lain dan aku tidak ingin berlarut dalam kesedihan" ujar Suzy dengan senyum kecil diwajahnya.

Suzy menyibakkan tirai jendela kamarnya dan membiarkan sinar matahari itu masuk menembus jendelanya. Suzy tersenyum lebar kemudian menatap Kai.

"woah. Baru saja kau menangis semalam. Aku tak percaya ini, kau tersenyum seperti itu sekarang" gumam Kai sembari menggeleng pelan.

"semalam kau pasti tak akan percaya. Aku bertemu dengan seorang ahjussie, berkatnya aku bisa berani melupakan cinta pertamaku. Meski itu berat, aku akan mencoba" ucap Suzy kemudian duduk disamping ranjangnya.

"ahjussie? Apa seleramu sudah berubah?" tanya Kai tak percaya.

"yak?! Bukan begitu, ahjussie itu sangat special. Ia sudah seperti teman tempatku bercerita. Karena itu, oh benar. Aku harus menceritakannya pada Taehyungie, dia kemana?" tanya Suzy menatap Kai penuh tanya.

Kai langsung menepuk jidatnya menyadari kebodohannya. Bagaimana bisa ia melupakan tujuan awalnya datang kemari, ia justru keasikan menggoda Suzy dan melupakan informasi yang harusnya ia sampaikan untuk gadis itu.

Home; My Little PrincessUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum