24. Frustated

869 166 37
                                    

Happy Readings!!!


.24.

.Twenty Four.

.Frustated.




"Kim Taehyung!" teriak Myungsoo marah untuk menyadarkan adiknya.

"apa yang akan kau lakukan? Meninggalkan hari pemberkatanmu dan melarikan diri? apa kau gila?!" teriak Myungsoo.

Myungsoo tak perduli pada lingkungan yang terfokus pada dirinya dan Taehyung. Ia hanya berniat mengembalikan kesadaran adiknya yang hilang, meski ia tak tahu jelas apa yang akan Taehyung lakukan selanjutnya.

"lepaskan! Aku harus menemukannya. Hanya itu satu-satunya caraku untuk bahagia hyung." Ujar Taehyung menatap Myungsoo dengan wajah memelas.

"apa maksudmu? Siapa? Suzy? apa kau gila?" teriak Myungsoo marah.

"aku tak perduli pada kehancuran keluarganya. Aku hanya ingin Suzy. aku ingin melindunginya, apa menurutmu aku bisa diam saja disaat aku tahu keberadaannya?" tanya Taehyung marah.

"Kim Taehyung. Kau pasti sudah gila. Kenapa kau tiba-tiba berubah menjadi pria seegois ini? Kau bahkan lebih buruk dariku, kau tak bisa meninggalkan Naeun begitu saja. Kau akan melukainya" tegur Myungsoo.

"tak bolehkah aku egois? Seumur hidupku, aku selalu dibayangi olehmu. Kau dengan segala kebaikan dan kesempurnaanmu membuat takdir kami tak bertemu, lalu sekarang apa kau juga akan menghalangi takdir ku lagi? Siapa kau sehingga melarangku untuk melakukan apa yang aku inginkan? Apa karena kau juga mencintainya jadi kau merasa punya berhak?!" teriak Taehyung yang terbakar emosi.

"Kim Taehyung!!!" teriak Myungsoo marah.

"jika aku mengizinkanmu, bagaimana dengan orangtua kita? Apa kau pikir ayah kita yang serakah akan melepaskanmu setelah membiarkanku menikahi gadis miskin? Tidak. ia akan memonopoli hidupmu dan jika kau bersikeras membawa Suzy kembali. Kau hanya akan hidup dalam hinaan dan di depan dari nama keluarga Kim Corporation. Apa kau siap dengan konsekuensi itu?" bentak Myungsoo penuh emosi.

"aku tak perduli. Selama aku bisa melindungi wanita yang kucintai" ucap Taehyung dengan air mata yang akhirnya menetes dari pelupuk matanya.

"yak?! Kim Taehyung! Apa kau sudah benar-benar gila? Apa kau ingin melihat ayah kita menyakiti Suzy dengan cara yang kejam? Kau tak berpikir tentang apa yang akan Suzy alami jika ia kembali? Dunia sedang mencemooh dirinya dan apa kau yakin bisa menjadi benteng kuat untuk membuatnya tetap merasa aman? Apa kau pikir dia bisa bahagia dengan cara seperti itu?" tanya Myungsoo dengan nada yang memelan secara perlahan.

"aku tak perduli. Meski seluruh dunia mencelanya dan melarangku mencintainya. Aku akan mengerahkan semua keegoisanku hanya untuk mencintai dan melindunginya. Karena hanya itulah yang bisa ku berikan untuknya" ungkap Taehyung dengan tatapan kosongnya.

Setetes air mata ikut menetes dari pelupuk mata Myungsoo. Myungsoo menundukkan wajahnya dan melepaskan tangannya dari tangan Taehyung dan menatap Taehyung sekali lagi.

"jika kau merasa bisa melindunginya. Lakukan apa yang ingin kau lakukan. Aku akan mengurus kekacauan disini" ujar Myungsoo kemudian berbalik meninggalkan bandara itu.

"Hyung. Terima kasih" ucap Taehyung pelan.

Taehyung tahu Myungsoo tak akan mendengar suaranya namun tetap saja, ia tahu Myungsoo berniat baik padanya. Taehyung tak membuang waktu dan segera berbalik untuk memesan tiket dengan keberangkatan paling cepat ke Paris.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now