Home; My Little Princess

43. What Happened?

.43.

.Forty Three.

.What Happened?.

Sehun dan SUho menunggu didepan ruang pemeriksaan. Tak lama dokter keluar menghampiri mereka. Sehun dan SUho langsung berdiri.

"apa yang terjadi pada Suzy-ssie?" tanya Sehun dan SUho berbarengan.

"siapa suami dari nona Suzy?" tanya Sehun. Sontak Sehun dan Suho mengangkat tangan.

Sehun langsung mempelototi Suho, Suho seakan tersadar dan langsung menurunkan tangannya cepat. Sehun kembali menatap dokter dan menurunkan tangannya.

"apa yang terjadi pada Suzy?" tanya Sehun cemas.

"mari bicara di ruangan saya" ujar dokter itu dengan wajah tenangnya.

Sehun dan Suho mengikuti dokter itu ke ruangan sang dokter. SUho hendak melangkah masuk tapi langkahnya terhenti saat Sehun berdiri tepat didepan Suho.

"apa yang kau lakukan?" tanya Sehun dengan ketus. Suho mengangkat kedua tangannya seperti seorang maling yang tertangkap basah dan menunduk patuh.

"maaf, aku hanya khawatir pada calon istrimu tuan" ucap Suho dengan wajah takutnya.

"tunggu disini" ucap Sehun tegas. Suho mengangguk sembari mengunci rapat bibirnya.

Sehun melangkah masuk dan menutup pintu ruangan dokter itu. Sehun duduk di kursi setelah dipersilahkan oleh sang dokter. Dokter itu kemudian membuka PC nya.

"aku sudah mengecek tubuhnya tapi tidak ada yang salah padanya. Semua system tubuhnya bekerja dengan baik" ujar Dokter itu yakin.

"sampai aku melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan ini" ujar dokter itu sembari memberikan earphone untuk Sehun.

Sehun memakai earphone itu dan mendengar suara yang ada disana. Ada suara detak jantung yang terdengar stabil.

"apa ini detak jantung Suzy?" tanya Sehun menatap dokter itu ingin tahu.

"benar" jawab Dokter itu.

"lalu?" tanya Sehun penasaran.

"coba tuan dengarkan lebih jauh. Suara itu" ucap dokter itu.

Sehun mendengarkan instruksi itu dan memejamkan matanya pelan. Perlahan ia bisa mendengarkan suara detak jantung halus yang berdetak sangat lembut yang membayangi detak jantung Suzy.

"detak jantungnya ada dua?" tanya Sehun sembari menatap dokter dengan wajah bingungnya.

"eo. . " Dokter mengangguk dengan senyum diwajahnya.

Sehun terdiam. Ia lantas menatap dokter itu dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Seperti ada kupu-kupu yang bersiap meledak keluar dari perutnya. Perasaan itu sungguh luar biasa.

"dok. . maksudmu, Suzy . . ." Sehun bahkan tak tahu cara menanyakan hal itu dengan kondisi se-excited ini.

"benar. Nona Suzy sedang mengandung." Jawab Dokter itu dengan senyum bahagia diwajahnya.

Sehun terbelalak tak percaya. Ia tersenyum kian lebarnya, fakta itu adalah fakta yang benar-benar membuat dunianya seakan berubah dalam sekejap mata. Dokter itu kemudian memperlihatkan hasil USG di ruang pemeriksaan kepada Sehun.

Sehun menyentuh foto 2D itu dengan lembut, air matanya hampir menetes keluar melihat gambaran makhluk luar biasa yang berkembang di dalam Rahim wanita yang begitu dicintainya itu.