37. a little truth

946 167 23
                                    

.37.

.Thirty Seven.

.a little truth.



Sehun masuk ke dalam mobilnya. Suho mengendarai menuju Khielton Hotel, Sehun memang sedang menghindari Suzy sejak semalam. Sehun tiba di lobi hotel, ia langsung disambut para pelayan di hotel itu.

Suho mengikuti Sehun sembari membawa perlengkapan meeting Sehun di tangannya. Setelah masuk ke Royal Suite milik Sehun, Suho langsung mengeluarkan botol wine yang Sehun beli saat sebelum tiba di Hotel itu.

"ini. Sesuai pesananmu" ujar Suho seadanya.

Sehun menerima botol wine itu dan menatapnya kosong. Ia ingat saat Suzy menumpahkan red-wine ke gelasnya. Perlahan Sehun menuangkan red wine ditangannya ke gelas yang tersedia di atas meja hotel itu.

"tuan, bolehkah aku bertanya?" tanya Suho.

"nae" jawab Sehun seadanya.

"apa yang membuatmu pergi dari rumah sejak semalam?" tanya SUho hati-hati.

Sehun meneguk wine di gelasnya dengan tatapan kosong. Matanya yang sedari tadi kosong lantas bergerak menatap Suho.

"apa yang ingin kau dengar?" tanya Sehun perlahan.

"apa pertemuan nona Suzy dan tuan Taehyung mengganggumu?" tanya Suho pelan.

"aku percaya pada Suzy" ucap Sehun seakan menjawab pertanyaan SUho.

"jika kau percaya kenapa kau menghindari nona Suzy?" tanya SUho penuh tanya. Ia tak pernah melihat Seorang Sean Khielton menjadi sekacau ini.

"malam itu, aku tak tahu apa yang aku teguk, tapi semuanya terjadi begitu saja. Aku mungkin menyakitinya karena melakukan itu disaat ia tidak mencintaiku" ungkap Sehun dengan tatapan menyedihkan.

"jadi, untuk menebus rasa bersalahmu kau bergumul seorang diri untuk menjauhinya?" tanya Suho lagi.

"aku tidak menjauhinya" tolak Sehun.

"lalu apa yang kau lakukan disini?" timpal Suho. Sehun terdiam, ia mengerjap sekali kemudian meneguk wine-nya sekali lagi.

"aku hanya ingin ia merasa nyaman" ujar Sehun seadanya.

"kau berbohong pada nona Suzy, kau bahkan berbohong pada kedua orang tuanya. Apa kau tak takut Suzy akan terluka jika mengetahui kau menjauhinya?" tanya Suho hati-hati.

"Suzy, mungkin memang seharusnya aku tak pernah bertemu dengannya. Seluruh hidupnya hancur sejak aku hadir didalamnya" ujar Sehun pelan.

"tuan Sehun. Sadarlah, kau tak pernah menghancurkan hidupnya" ujar Suho.

"tapi . . aku hancur" ucap Sehun dengan tatapan penuh rasa sakit.

Suho terdiam, kalimat singkat dari Sehun cukup menghantam hatinya meski ia hanya mendengar tanpa bisa merasakan apa yang Sehun rasakan saat ini. Tak seperti biasanya, mata elang yang biasanya penuh ambisi dan banyak pikiran itu tiba-tiba saja berubah sayu dan kosong tanpa arah.

Rasanya mata Sehun saat ini memiliki rintihan sakit yang menggambarkan luka besar didalam sana. Baru kali ini Suho melihat Sehun serapuh dan tak dapat menyembunyikan perasaannya seperti ini, bahkan kini air mata pria itu (Sehun) mulai berlinang di pelupuk matanya.

"hatiku hancur. Aku terluka, . . . setiap memikirkan bahwa ia mungkin tak akan pernah bisa mencintaiku. Aku mencintainya, aku merasa aku cukup hidup dengan mencintainya. Namun aku tak tahan menahan luka itu setiap aku menyadari caranya menatap Taehyung. Aku tahu ia mencintai Taehyung. Untuk itu . . . . " Sehun menggantungkan kalimatnya. Ia menatap kea rah yang berlawanan dari saat ia menatap Suho sebelumnya.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now