Tasya duduk di sebelah Sinta sambil tertawa renyah mendengar ucapan dari Lira.

Sinta menatap Tasya sambil tersenyum, "iya tau sya..., yang udah jadian sama kak Dino," ejek Sinta sambil mendorong bahu Tasya.

Berita tentang Tasya dan Dino kini sudah menyebar ke seluruh SMAN PERMATA BANGSA, semua murid dikagetkan dengan berita ini. Dua pasangan ini, kini menjadi topik pembicaraan hangat oleh seluruh siswa.

Rangga memasuki kelas sambil menatap ke arah Tasya yang sedang asik tertawa bersama Lira dan Sinta. Ia berjalan menuju bangkunya dan duduk di sebelah Sherly.

Sherly menatap teman sebangkunya itu. "Liatin apa sih," tanya Sherly sambil melihat apa yang sedang dilihat oleh Rangga. "Ohh...tasya," ucapnya sambil mengangguk mengerti.

Rangga menatap Sherly. "Jangan ikut campur urusan gue. Udah sana urusin pacar tersayang lo itu," ucap Rangga ketus.

Sherly mendengus kesal. "Sapa juga yang ikut campur." Sherly merapikan rambutnya yang sedikit berantakan, sambil menatap cermin yang ada di hadapannya. Memerhatikan setiap inci wajahnya. Orang cantik mah bebas!

"Pokoknya lo harus teraktir kita berdua." ucap Lira pada Tasya.

Tasya mengangguk. "Yeay...,gitu dong." Ucap Sinta bersorak ria.

Rangga terus memperhatikan Tasya yang asik bercanda dengan kedua temannya. Ada sakit yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tanpa sadar seulas senyum hadir di wajah rangga ketika memperhatikan Tasya.

"Kalau mau ikutan samperin dong," saran Sherly pada Rangga. "Jangan cuma liatin dari jauh." lanjutnya sambil memainkan ponselnya.

Rangga menatap Sherly sejenak kemudian mengalihkan pandangannya pada Tasya. Ada benarnya juga ucapan Sherly.

Baru saja Rangga berdiri, ia melihat Dino masuk ke dalam kelasnya untuk menghampiri Tasya. Melihat itu Rangga langsung duduk mengalihkan pandangannya dari dlDino.

"Eh ada kak dino." sambut Sinta girang terhadap pacar temannya itu.

Dino tersenyum, "kamu sudah makan?" tanya Dino pada Tasya.Tasya menggeleng. "Kenapa?" tanyanya sekali lagi.

"Lagi males aja ke kantin." jawab Tasya.

"Lagi males apa nungguin aku ke ke kelasmu?" goda Dino.Dino merapikan rambutnya dihadapan Tasya agar terlihat keren.

Tasya tertawa kecil, "dih..., PD banget kamu."

Dino menarik tangan Tasya, "ayo ke kantin bareng." Tasya melambaikan tangannya pada Lira dan Sinta sebagai tanda bahwa ia akan ikut dengan Dino. Keduanya berjalan keluar kelas sambil bergandengan tangan.

Lira melirik sinta, "lo kapan nyusul sin?" tanyanya sambil tertawa.

"Lo juga".

💖💖💖💖

Dino dan Tasya menghampiri Bima yang sedang duduk di meja kantin.

"Ohh..., ini dia si boyfriend," ucap Bima sambil merentangkan kedua tangannya.

Dino duduk diikuti oleh Tasya, "lo alay banget, bisa diem gak." Tegas Dino sambil melihat ke kanan dan kirinya. Mata murid di kantin kini menuju ke arah Dino sampai akhirnya Bima melototi mereka semua.

Anastasya & AldinoWhere stories live. Discover now