[14] Boyfriend

177 104 34
                                    

Jangan ikut campur urusan gue. Udah sana urusin pacar tersayang lo itu!

*Alexious Rangga Monu*

💖💖💖💖

Tasya memandang sekitarnya dengan tatapan aneh. Mengapa semua siswa disekolah menatapnya dengan tatapan tidak suka. Apa lagi bisik- bisik dari cewek cabe cabean membuatnya risih.

Tasya menambah kecepatan jalannya. Berusaha menghindari mata mata aneh itu.

"Sya..." suara Rangga yang memanggil Tasya membuatnya menoleh kebelakang.

Rangga berlari kecil ke arah Tasya. Mengatur nafasnya sebelum bicara dengan Tasya.

"Emang bener lo udah pacaran sama Dino?" tanya Rangga memastikan. Matanya menatap mata Tasya. Ingat!. Rangga hanya ingin memastikan.

Memastikan!

Tasya tersenyum pada Rangga. "Iya gue udah pacaran sama Dino," Tasya menjeda ucapannya. "Lo gak mau ngucapin selamat?" tanya Tasya.

Selamat? atas keduanya yang kini sudah berpacaran.

Telinga Rangga memanas dengan jawaban dari Tasya. Baru saja ia akan menyatakan perasaannya pada Tasya. Sekarang ia harus apa? Menyerah? Merelakan Tasya dengan Dino? Kali ini ia tidak bisa apa-apa. Ia harus merelakan tasya dengan Dino.

Rangga harus mengubur perasaannya pada Tasya dalam-dalam. Kini ia hanya sebatas teman dengan Tasya. Tapi apakah ia bisa?.

Satu hal yang nyata di dunia ini,kamu tidak bisa menjadi sebatas 'TEMAN' pada orang yang kamu cintai.

Rangga tersenyum pada Tasya. Berusaha menutupi kesedihannya. Ia mengulurkan tangan kanannya pada Tasya. Tasya membalas uluran tangan itu. "Congratulation sya..." kata Rangga sambil tersenyum.

Tasya mengangguk sambil tersenyum, "tkanks Ga."

Rangga melepaskan tangannya dari tasya. Apakah ini akhir dari perasaan seorang Rangga pada Tasya?.

Keduanya jalan beriringan menuju kelas. Rangga perlahan melirik Tasya, sialnya pada saat Rangga melirik ke arah Tasya, ia kepergok dan langsung pura-pura tidak melihat ke arah Tasya.

"Kalau kamu suka sama aku bilang dong," Tasya menghentikan ucapannya sambil menoleh ke arah Rangga. "Jangan cuma ngelirik diem- diem, pas dipergokin pura-pura gak liat. Huh lelaki." Lanjut Tasya sambil tersenyum sinis.

Rangga menghentikan langkahnya mendengar ucapan Tasya yang membuatnya grogi. Buru-buru Tasya berlari menuju kelas, sambil menoleh ke arah Rangga yang masih diam. "Jangan baper gaa..." teriak Tasya sambil tertawa puas.

Rangga tersenyum. "Isyaallah hati ini kuat," ucapnya sambil menyentuh dadanya yang berdetak kencang.


💖💖💖💖

"Selamat pagi...., cewe-cewe galau akibat cowo berotak dangkal..." sapa Tasya pada Lira dan Sinta.

Lira mendengus kesal. "Ehh..., enak aja lo ngatain gue cewek galau," elak l
Lira. "Gue ini cewe yang selalu bahagia,vasal lo tau itu." Lanjut Lira membanggakan dirinya.

Anastasya & AldinoWhere stories live. Discover now