Let Me Love You (Complete✔)

36. LMLY ( Cerita Arga)

Siapkan hati jangan emosi🙏
Maaf kalo masih ada typo

Selamat membaca
.
.

"Mas nggak cinta sama Erina." Arga menatap Faizha dalam. Coba menyakinkan Faizha dari tatapan matanya.

Faizha menyerit bingung mendengar ucapan Arga. Faizha tak mengerti dengan maksud Arga bukanya Arga tak bisa move on dari Erina.

"Maksud mas nggak pernah cinta sama Erina apa?" Tanya Faizha.

Arga menarik nafasnya dalam. Tanganya terulur menggenggam tangan Faizha.

"Cuma kamu satu-satunya yang mas cinta," ucap Arga yakin. Manik mata Arga menatap lekat mata Faizha dengan yakin. Faizha yang melihat itu sedikit bergetar. Tak ada tersirat sedikitpun kebohongan dari mata Arga. Faizha menjadi tak mengerti dengan semuanya.

"Bukanya Erina itu masalalu mas. Dan Faizha kira mas nggak bisa move on." Arga menggeleng menidakkan, dengan senyum kecil di bibirnya. Tangan yang tadinya Arga gunakan untuk menggenggam tangan Faizha kini Arga gunakan untuk mengelus lembut ubun-ubun kepala Faizha.

"Izha pusing mas. Izha nggak ngerti. Jangan buat ini rumit mas!" Faizha menunduk tangganya memijat pelipis kepalanya. Sungguh Faizha tak mengerti semuanya. Semuanya seperti benang kusut yang saling menyatu tak tau titik ujungnya. Sebenarnya apa yang suaminya itu sedang sembunyikan.

"Semuanya nggak rumit Zha. Cuma situasi yang membuat ini rumit. Tolong percaya sama Mas Zha. Walau mas tau susah buat kamu percaya lagi sama Mas," tutur Arga.

"Tolong mas, tolong jelaskan semua dengan sejelas-jelasnya Izha pusing!" Pekik Faizha frustasi. Sungguh otak Faizha tak bisa mencerna semuanya saat ini.

"Mas bakal jelasin semuanya nanti jika kamu sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit. Sekarang Izha istirahat. Jangan banyak pikiran. Tolong Zha tolong pikirkan anak kita juga. Mas janji Pulang dari sini Mas bakal ceritain semua sama Izha. Walau apapun konsekuensinya mas akan tanggung. Sekarang tak ada yang lebih penting di banding kamu dan anak kita." Faizha hanya terdiam Faizha pun pusing. Arga mengecup kening Faizha.

'Zha tolong percaya'

***

Beberapa hari di rawat di rumah sakit akhirnya Faizha di perbolehkan pulang, hanya saja Faizha masih harus beristirahat dengan cukup. Dan selama itu Arga selalu siap di dekat Faizha menyiapkan segalanya untuk Faizha. Bahkan beberapa hari ini Arga cuti dari kerjanya sampai Faizha pulih betul dan dengan itu Faizha merasa banyak perubahan dari Arga sungguh Faizha tak ingin kehilangan momen berharga ini.

"Zha." mendengar ada yang meanggilnya Faizha mengalihkan perhatinya dari luar jendela kearah Arga yang sedang berdiri di dekatnya.

Faizha tersenyum kecil melihat Arga yang kini menuntunya agar duduk di sisi ranjang.

"Mas kan sudah janji mau ngejelasin semua sama Izha kan. Mas udah nggak mau menyembunyikan semua dari kamu Zha. Tapi kamu harus percaya sama mas untuk semuanya." Faizha mengangguk kecil mendengar penuturan Arga.

Arga menarik nafasnya. Menyiapkan semuanya Arga percaya setiap langkah yang di ambil akan berpengaruh pada kejadian selanjutnya Arga berdoa semoga saja semua akan lebih baik setelah ini.