Out of Script [REVISI]

CHAPTER 27

"Bener, Yo." jawabnya sembari mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.

"Kenapa bisa putus njir? Padahal minggu kemarin tiktokan." tanya Brian yang masih heran.

"Bener, kita butuh verifikasi." ujar Candra menatap Azhar.

"Klarifikasi Candra goblok!" ralat Brian kesal.

"Gara-gara apa, Har?"

"Gue juga kurang paham sama masalahnya, cuma kemarin si Yasmine marah-marah gitu sampe akhirnya si Raya ngomong pengen putus. Udah gitu doang." jelasnya apa adanya, ia tak terlalu pandai merangkai kata-kata.

"Kok bisa ya?" tanya Candra menatap mereka satu-persatu.

"Apaan?"

"Song Jongki sama Song Hyekyo cerai, terus Raya sama Yasmine putus dan gue masih jomblo," tanyanya yang begitu unfaedah.

"Kalo opini yang pertama sama kedua udah takdir Tuhan. Tapi kalo lo jomblo itu udah nasib, sabar yak nak." jawab Brian mengusap kepala Candra lemah lembut.

"Untung lo temen gue, Can." ucap Dio lalu merangkul bahu Candra.

"Kalo bukan napa emang?"

"Gue bawa lo naik bus hantu, terus suruh turun di wakanda!" jawab Dio kesal kenapa ia punya teman dengan IQ rendah seperti Candra.

"Eh, gue baru sadar kalo semalem si Raya bikin instastory galau terus latarnya item-item." tandas Brian mengingat snapgram Raya yang memang tak seperti biasanya.

"Agak miris emang."

"Kasian anak orang."

"Terus dia belum dateng?" tanya Azhar tak melihat kendaraan milik Raya di parkiran.

"Kayaknya nggak sekolah." sahut Brian.

"Kalo gitu nanti kita ke rumahnya aja." saran Dio membuat mereka mengangguk setuju.

"Mari kita pergi darisini kawan-kawan!" ajak Candra lalu pergi terlebih dulu dari area parkiran.

***

Sudah sepuluh menit Dio mencari Vira tapi tetap saja hasilnya nihil, sampai sekarang gadis itu masih belum ditemukan. Ia juga kesal kenapa Vira tiba-tiba jadi bersikap cuek, padahal dirinya sama sekali tak melakukan kesalahan.

"Di mana tuh anak?" Dio celingukan di taman belakang dan ternyata Vira juga tidak ada di sana.

Dirinya lalu terdiam, mengingat kembali ucapan terakhir Vira yang akan bertemu Gaga. Dan apakah gadis itu benar-benar menemui kakak kelas sialannya itu?

Dio mengumpat di dalam hati lalu ia berlari menuju kelas dua belas. Kini usahanya untuk mencari Vira tidak sia-sia, akhirnya ia menemukan gadis itu sedang mengobrol berdua di kelas bersama Gaga.

"CUPU!" teriak Dio di ambang pintu, Vira yang paham dengan maksud Dio langsung segera menghampirinya.

"Kenapa?"

"Dari tadi lo di sini sama dia?" tanya Dio mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, kenapa emangnya?"

"Emang waktu istirahat harus buat belajar juga?" tanyanya heran, padahal Vira bisa menggunakan waktu istirahatnya untuk makan bukan mengajar Gaga seperti saat ini.