11. Putus

8.4K 456 20
                                        

Hari Jumat ini benar-benar berbeda. Tak ada game, tak ada makanan. Hari ini Dio hanya diam membenamkan wajahnya di kedua lipatan tangan. Teman-temannya pun seperti sudah tahu dengan keadaan Dio sekarang. Sedari tadi mereka tak mempedulikan sikap cowok itu.

Vira pun dibuat heran karenanya. Apalagi semalam Dio tak membalas pesannya, lalu tadi pagi Dio tak menghiraukan ucapannya. Padahal Vira tak berbuat salah, tapi cowok itu bertingkah seolah Vira melakukan kesalahan besar padanya.

"Sekian pertemuan hari ini, minggu depan kita lanjut lagi." ucap Bu Yanti saat mendengar bel istirahat sudah berbunyi. Beliau pun meninggalkan kelas yang kini mulai riuh, semua murid langsung berhamburan pergi keluar kelas.

Dio berdiri dari kursinya, menatap Vira tanpa ekspresi. Vira yang merasa aneh dengan tatapan itu langsung bertanya.

"Kenapa?"

"Ikut gue."

"Ke mana?"

"Ikut aja." perintah Dio sembari berjalan keluar kelas.

"Mau ke mana, Vir?" tanya Yasmine saat melihat Vira tengah membuntuti Dio.

"Istirahat bareng Dio."

Yasmine mengangguk singkat sambil tersenyum. "Oh, oke."

Vira mengernyitkan dahinya bingung saat Dio mengajaknya pergi ke area koridor belakang. Bukan apa-apa, Vira hanya takut karena koridor ini sangat sepi. Tempat yang memang jarang dilewati oleh siswa-siswi di sini.

"Kenapa ngajak aku ke sini?" tanya Vira dengan perasaan tak enak.

"Gue mau nanya sesuatu sama lo."

"Harus banget nanya di sini?"

"Suka-suka gue."

Vira mendesis sebal, napasnya terasa panas di tenggorokan. Suara rendah dan tatapan dingin Dio sekarang benar-benar membuatnya merinding.

"Lo kemarin ke mana?"

"Kemarin?" Vira mengulang, bingung.

Dio berdeham, "Pas pulang sekolah."

"Ke rumah Yasmine."

"Nggak bohong?"

Vira menggeleng ragu, "Enggak. Aku kan udah ngasih tau kamu."

"Oke."

Dio mengambil ponsel dari saku belakangnya, lalu ia menunjukkan sesuatu pada Vira.

"Terus ini apa?"

Vira membulatkan matanya. Ia terkejut bukan main saat melihat foto itu. Karena di foto itu terlihat jelas ketika dirinya dan Raya sedang membeli kalung di toko perhiasan kemarin sore.

"Itu... aku..." Vira gelagapan, bingung harus bagaimana menjelaskannya pada Dio. Apalagi melihat tatapan sinisnya sekarang sudah cukup membuat nyali Vira seketika menciut.

"Gue baru tau kalo rumah Yasmine ada di mall." sindir Dio tertawa hambar.

"Aku... bisa jelasin..."

Out of Script [REVISI]Where stories live. Discover now