Out of Script [REVISI]

15. UKS

Hari Senin memang menjadi hari yang paling menyeramkan bagi siswa siswi diseluruh Indonesia. Di mana hari ini siswa siswi wajib berdiri selama satu jam di bawah terik sinar matahari dan ditambah lagi amanat pembina upacara yang begitu membosankan.

"Vir, lo mau upacara?" tanya Yasmine pada Vira yang sedang menunduk, menalikan sepatu kets putihnya.

"Mau, kenapa emang?"

"Nggak bakalan pingsan?"

Vira berdiri, menatap Yasmine. "Enggak dong."

"Kemarin waktu olahraga aja lo pusing."

"Itu olahraga, sekarang kan upacara."

"Sama aja kali."

"Beda."

"Sama."

"Beda!"

"Terserah lo." balas Yasmine pasrah. Padahal Vira memang jarang ikut upacara. Seperti yang kalian ketahui, gadis itu mempunyai penyakit anemia. Terkadang baru berdiri sepuluh menit dibawah sinar matahari saja dirinya bisa langsung ambruk seketika.

Keduanya kini pergi dari teras kelas menuju lapangan upacara. Namun belum berjalan setengahnya, langkah Vira malah terhenti saat melihat Dio yang sedang berjalan beriringan dengan gadis yang tak ia kenal.

"Itu Dio lagi jalan sama siapa?" tanya Vira melirik Yasmine.

"Mana Dio?"

"Itu." Vira menggerakkan dagunya, menunjuk Dio yang kini akan berjalan masuk ke dalam ruang guru.

Yasmine menyipitkan matanya, lalu ia ber-oh singkat. "Gue tau dia siapa."

"Siapa?" tanya Vira dengan nada penasaran.

"Kayla, anak IPS."

"Kayla?"

"Iya, dia baru pindah lima hari yang lalu dari Melbourne."

"Kok kamu tau?"

"Raya cerita. Kemarin malem dia abis rayain acara ulang tahun Kayla sama pesta penyambutan gitu." jelas Yasmine bersyukur bisa berpacaran dengan Raya, karena kini ia dapat mengetahui hal-hal yang tadinya cukup rahasia di SMA Wijaya.

"Dio ada di sana juga?"

"Ada, malah Dio jadi tamu spesial."

"Kenapa spesial?"

"Kayla itu mantan gebetan Dio waktu SMP, Vir. Katanya dulu mereka emang famous banget."

Vira menganggukan kepalanya beberapa kali. Pantas saja dilihat dari jauh pun mereka seperti sudah sangat dekat, ternyata memang pernah menjalin hubungan.

"Itu Raya juga yang cerita?"

"Iya."

"Oh... terus sampe sekarang mereka masih deket?" tanya Vira yang entah kenapa menjadi penasaran dengan hubungan keduanya.

"Nggak tau. Kenapa emang?"

"Gapapa."

"Lo nggak cemburu sama dia kan, Vir?" tanya Yasmine mulai curiga.

"Hah? Enggaklah."

"Kirain. Lo nggak usah cemburu sama dia, diliat dari jauh juga lo udah menang. Lo cantik, pinter, kesayangan guru, lo udah menang dari segala aspek, Vir. " tuturnya membuat Vira terkekeh geli. Yasmine memang selalu bisa menggodanya.

Tes tes tes

"Upacara akan segera dimulai silakan masing-masing barisan menyiapkan barisannya."