05🦊 AKU MAU KITA PUTUS!

3.6K 308 85
                                    

"Udah berapa kali gue bilang hah? Putusin cowok itu! Inikan akibatnya, lo bakal terus di permaluin!"

"Kin, udah stopp." sentak Watty setengah kesal.

Mereka sekarang berada di luar pekarangan rumah Jane. Saat ini mereka bertiga tengah menunggu Alex yang tengah mengambil mobilnya yang cowok itu parkir di entah ia tak tau.

"Gue benci lihat lo nangis. Gue benci lihat lo yang lemah di depan cowok itu. Gue benci Anna!" teriak Kinan yang tak bisa menahan emosi.

"Kin, cukup!"

Watty memejamkan mata berusaha mencoba menahan amarahnya karena kini ikutan kesal dengan tingkah Kinan yang menurutnya sudah berlebihan.

Hening cukup lama, baik Anna dan Watty begitupun Kinan yang saling mengambil nafas. Hanya terdengar isakan kecil dari Anna.

"Lo pulang bareng gue." kata Ali yang tiba-tiba datang. Tangan cowok ity mencekal lengan Anna lalu menariknya tanpa perasaan.

Bukan hanya Anna, Watty dan Kinan pun ikut terkejut dengan aksi tiba-tiba cowok itu.

"Anjing! Lo gak ada hak bangsat!" teriak Kinan penuh protes.

Ali menaikan alisnya sembari menatap sahabat kekasihnya bingung. Apa cewek ini waras?

"Lo lupa gue siapa--"

Plak!!

"Gue nggak lupa kalo lo itu cowok berengsek anjing!"

"Maksud lo apa--"

Plak!!

"Kalo lo cowoknya nggak mungkin lo biarin cewek lo di hina kayak tadi. Bangsat!" tunjuk Kinan tepat di wajah Ali.

"Lo berani nampar gue?!" jika tatapan tajam Ali selalu membuat anak-anak SMA SAKURA takut maka hal tersebut tak berlaku untuk Watty apalagi Kinan.

"Kenapa? Lo nggak terima? Ciuh! Seharusnya tadi gue ngelakuin hal kayak tadi biar semua orang tau seberapa berengseknya lo yang selama ini mereka damba-dambakan!"

Ali menggertakkan gigi-giginya. Tatapannya semakin tajam mengarah pada Kinan dengan urat-urat mulai menampak karena marah.

"Berani tangan lo sentuh cewek gue maka perjanjian kita tempo hari batal." potong Kenzo yang tiba-tiba berdiri menghadap Ali.

"Urusan kita belum selesai." tunjuk Ali pada Kinan tepat di depan wajah cewek itu tapi dengan kasar Kenzo segera menepisnya. "Ikut gue!" lagi, Ali menarik kasar pergelangan tangan Anna.

Baru saja Watty dan Kinan ingin memprotes dengan mengejar, mobil cowok berengsek menurut mereka itu sudah melaju dengan kecepatan tinggi.

Awas saja kalau Anna mereka di kasarin oleh cowok itu!

🦋🦋🦋

"Gimana rasanya ciuman sama cowok baru lo hem?" tanya Ali tajam dengan tangan mencengkram kuat dagu Anna agar terus menatap kearahnya.

Saat ini mereka berada di apartemennya. Ia tak akan memulangkan Anna sebelum ia memberikan hukuman pada kekasihnya ini. Berani-beraninya Anna melakukan hal yang membuatnya ingin membunuh cowok bernama Alex itu di belakangnya huh?!

Tak ada jawaban.

"Jawab!" bentak Ali emosi.

Pipi Anna kian bertambah basah, ia menggigit bibirnya kuat-kuat agar tak keluar suara.

"Gue bilang jawab."

"A-aku capek..." lirih Anna dengan bibir bergetar.

Sudut bibir Ali membentuk sebuah senyum, sinis. "Ohh... Gue paham sekarang. Maksud lo, lo capek dengan gue dan mau minta putus lalu setelah itu lo bisa bebas sama pacar baru lo itu, gitu?" tuduh Ali yang sangat terdengar tak masuk akal.

ALIANDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang