Inspire Stories

10.1K 467 68
                                    

Aku menulis ini dengan rasa dag dig dug... Yang sangat luas biasa...

Aku takut salah bicara,  aku juga takut sok tau, tapi di balik rasa sok tau ku yang dalam aku harus mengatakan ini. Agar hati ku plong

Cerita ini sesungguhnya aku persembahan untuk semua perempuan, perempuan yang merasa dirinya lemah, tak pantas, dan entah kata apa lagi yang lebih rendah.

Kamu minder karena tubuh mu terlecehkan pada masalalu? kamu malu karena masakan mu tak seenak Maknya? kamu menangis karena sudah menikah hingga bertahun-tahun tapi tidak memberikannya anak? kamu sedih karena tidak pernah membuatnya tertawa setiap hari? kamu malu hanya bisa mengadah tangan meminta uang untuk laok paok makan mu juga dirinya? Atau kamu sedih karena sibuk pergi pagi pulang larut malam karena kerja hingga tidak sempat memperhatikan kondisi fisik suami mu..

Dan yang paling sering kamu malu karena kamu pendek!! Terlalu tinggi!! Kurus!! Gemuk!!! Atau jelek!!

Dan entah apalagi yang membuat perempuan menjadi ciut hingga keluar kata aku tak pantas atau aku tak berguna untuknya.

Hei...!! Buka mata kalian!! Tidak semua Cowok melihat cewek karena ada maunya.

Jika dia sudah cinta dia tidak peduli kamu pendek!! Tinggi!! Kurus maupun gemuk!! Jelek!! Baginya apapun d dirimu, adalah sempurna..

Jika dia cinta dia akan menerima mu seperti pertama kali dia meminangmu Menjadi istri, walaupun kalian belum memiliki anak!! Baginya ada kamu di sisinya itu sudah cukup, karena kamu adalah pelengkap di hari tuanya.

Kamu menangis karena masakan mu tak pernah enak dan di makinya. Jangan minder itu hanya salah satu caranya membuat mu semakin kuat untuk terus belajar mencoba karena pada dasarnya cowok tidak tau cara bermulut manis kepada pasangannya. Yang dia tau hanya melihat mu setiap pagi dan malamnya sebelum tidur.

Percayalah gak ada kamu di sampingnya dia pasti akan menderita. Itu nyata. Karena dia terbiasa karena mu.

Apalagi jangan malu cuma  karena kamu hanya bisa meminta tanpa membantu meringankan bebannya. Kamu salah dengan selalu menunggunya pulang, berteriak dan mengomel setiap hari itu sudah membuatnya bahagia, meringankan bebannya. Percayalah diamnya kamu itu lebih membuatnya menderita.

Kamu tidak perlu bekerja jika kamu bisa mengontrol kendali keuangan kalian.  Karena istri yang bijak mengerti pengaturan keuangan rumah tangga dan itu sudah cukup untuk suami mu.

Tapi jika kamu bekerja lalu sedih karena merasa tak berguna selalu sibuk dan sibuk hingga tak ada waktu untuknya. Sesungguhnya dia lebih sedih karena harus selalu di bantu oleh mu.. Hanya saja dia tak tau bagaimana menunjukkan rasa kesedihan di depan mu....

Dan cowok yang baik tidak akan pernah peduli pada masalalu mu, seburuk apapun masalalumu, itu tidak penting baginya. Karena yang terpenting itu adalah saat ini, besok dan masadepan bersamamu.

Jadi berhenti lah mengatakan kalimat kalimat lemah itu. Berhenti lah berpikir bodoh hingga mau bunuh diri.

Karena di antara cowok yang jahat pasti Ada yang baik walaupun tidak terbaik seperti sebuah dongeng dalam cerita.

Terima kasih... 🙏🙏🙏

Maaf jika aku terlalu banyak kata.. Ini hanya menurut hati dan pikiran ku, semoga pikiran kita juga sama.

Tolong share cerita ini kepada semua perempuan perempuan yang merasa mereka tak sempurna...

Agar tidak ada lagi perempuan perempuan bunuh diri karena dirinya...

💕💖💕

Maaf kalo kata kata ku tidak masuk akal bagi kalian...

Sampai jumpa di cerita ku yang lain

KeGATELaN [END]Where stories live. Discover now