Part 45 (Ali weakness??)

20.6K 1.1K 420
                                    

Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga

NO COPAS NO BULLY

Dia yakin selama Ali masih mengira Kingsley gay maka semua akan baik-baik saja. Ali tidak mungkin melarang Kingsley bicara berdua dengannya. Walau di apartemen ini sekalipun.

Setelah Yukie keluar tidak berapa lama kemudian Kingsley datang mendekat duduk di sebelah Sisy. Tubuh tegapnya di biarkan menyatu mendekap kepala gadis itu di dada lebarnya yang kokoh.

"Mau bicara di sini atau di rooftop?" itu sebuah penawaran.

Seragam putihnya seakan tidak membuatnya terlihat seperti bocah SMA, wajahnya sangat tampan dan dewasa.

"Di sini aja, kasian Kak King nanti capek gendong Sisy," jawabnya sendu.

Gadis itu sadar, dia sudah merepotkan banyak orang terutama suaminya juga Yukie dan tadi sebelum Yukie ada Mia yang di repotkannya. Jadi biarkan dia mencoba mandiri sekarang tanpa harus merepotkan orang lain lagi.

Kingsley tersenyum sedikit terkekeh, "Tidak masalah sweety, badan mu itu seringan kapas, aku gak keberatan sama sekali kalo tiba-tiba sweety memintaku menggendong sweety sampe ke Cafe bawah, seriously!"

Bibir Sisy cemberut mendengar penuturan Kingsley, "Kapas? Enak aja nyamain Sisy sama kapas! Sisy gak sekurus itu ya! Gendong cepat!"

Gadis itu segera mengalungkan kedua tangannya di leher Kingsley. Memerintah agar Kingsley segera menggendongnya. Kingsley terkekeh lagi lalu tanpa menunggu lama Sisy sudah di gendongnya ala bridal style menuju Rooftop.

Tubuh Sisy tidak berat sama sekali, Kingsley dengan santainya membawa Sisy hingga ke bangku yang tersedia di sana. Meletakkan Sisy dengan hati-hati.

Kingsley tidak ikut duduk bersama gadis itu dia bersandar di pembatas sambil sesekali membiarkan rambut lurusnya di sapu angin. Kingsley semakin terlihat ganteng.

"Jadi kenapa kaki sweety bisa di jahit? Jelasin apa yang dia lakukan sampe kaki sweety di perban kek gitu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kenapa kaki sweety bisa di jahit? Jelasin apa yang dia lakukan sampe kaki sweety di perban kek gitu?"

Sudah di duga, membohongi Kingsley adalah kesia-siaan. Dia itu badboy jenius, seharusnya dia tidak tinggal kelas tahun kemarin. Sisy yakin dia tinggal kelas bukan karena alasan kebodohan tapi sikap attitude-nya. Mungkin.

"Ini salah Sisy Kak King,"

"Jangan membelanya," tekan Kingsley.

Sisy menarik nafasnya dalam-dalam lalu kembali bicara, "Sungguh Kak King, ini salah Sisy. Ali tidak melakukan apa-apa."

"Don't be silly, sweety!" kekeh Kingsley menyerupai geraman. "Kamu pikir luka jahitan itu tercipta gitu aja, kek magic gitu tiba-tiba kaki kamu di jahit tanpa sebab!"

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang