Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖤
Minho mengumpulkan tanaman obat yang banyak tumbuh di semak-semak tepi hutan ketika waktu menjelang sore.
Hidup sebatang kara sejak kecil, membuat Minho selalu mandiri dan menguasai hal-hal semacam ini dengan sendirinya. Dulu, ketika Minho sakit atau pun terluka, tidak ada orang lain yang selalu berada disisinya untuk menjaga dan merawatnya, sehingga Minho belajar untuk mengobati dirinya sendiri.
Minho tersenyum kecut mengenang masa lalunya yang selalu dilalui dengan hari-hari sepi. Minho bahkan bisa mengingat dengan jelas bagaimana dirinya yang sangat menyedihkan tidak berhenti mendatangi rumah-rumah anggota pack lain untuk meminta dipekerjakan atau sekedar berkunjung untuk bermain.
Beruntung lah, sekarang Minho telah memiliki kelurga baru. Meski belum saling kenal begitu lama, Minho benar-benar menyayangi kedelapan laki-laki tersebut dengan sangat tulus. Minho merasa seolah memiliki saudara yang tidak pernah dia miliki sebelumnya.
Lelaki itu sedang sibuk mengumpulkan tumbuhan yarrow, ketika kemudian tidak sengaja melihat tanaman berbunga dengan warna biru mencolok, dan Minho mengetahui jika itu adalah aconitum atau yang lebih populer disebut sebagai wolf's bane.
Tanpa berpikir panjang, Minho lantas menutupi telapak tangannya dengan merobek pakaiannya dan menggulung kainnya hingga cukup tebal sebelum dapat memetik beberapa bunga wolf's bane. Gerakannya sangat hati-hati dan perlahan, karena tanaman kecil itu memang sangat mematikan bagi serigala dan juga werewolf.
Minho sendiri belum tau akan diapakan tanaman beracun itu nantinya. Akan tetapi, menemukan wolf's bane dengan tidak sengaja merupakan sebuah keberuntungan tiada tara. Minho bahkan pernah dengar jika banyak orang berburu wolf's bane secara berkelompok dan menghabiskan waktu berbulan-bulan berpetualang di hutan untuk mendapatkannya.
Setelah menyelesaikan urusannya, Minho segera menuju kembali ke rumah. Dimana jaraknya berada sekarang dapat ditempuh dengan waktu singkat, paling tidak sekitar satu sampai dua kilometer, mengingat Minho yang sengaja tidak ingin melintasi hutan terlalu jauh sejak awal.
Baru mengambil beberapa langkah, Minho terdiam mematung di tempatnya berdiri. Kemudian mengendus karena samar-samar mencium aroma yang asing sekaligus familiar pada inderanya. Aroma vanila dan blueberry yang manis, tercium pekat disekitarnya.
Minho berdecak panik setelah mengingat-ingat. Beberapa waktu lalu, Hyunjin pernah bercerita tentang aroma Seungmin yang sangat dia sukai kepada Minho. Saat itu, Hyunjin mendeskripsikannya sebagai harum vanila dan blueberry juga!
Hidung Minho berulang kali menghirup udara dalam-dalam demi melacak arah aroma yang sama dan mengikutinya.
Benar saja, Minho sungguh menemukan Seungmin yang terbaring lemah diantara pepohonan rimbun. Keadaannya sangat buruk, mengingat aroma feromon Omeganya yang semakin menyebar dengan menyengat di hutan itu, terlebih lagi kondisi fisiknya yang tidak baik.
