Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🖤
Felix menawarkan diri untuk membantu Woojin memasak. Omega itu menuruti semua permintaan Woojin dengan tangkas, dan Woojin tampak sangat menyukainya.
"Kalau kamu tinggal disini, aku akan sangat bersyukur." celetuk Woojin ramah sembari mengaduk sup.
Felix tertawa pelan, tangannya sibuk membersihkan sayur-sayur.
"Aku memang akan tinggal, Omega Woojin. Alpha Minho sudah mengatakan padaku, dan aku akan mengikuti keputusannya."
Woojin mencubit ujung hidung mungil Felix dengan gemas.
"Kamu sangat manis dan penurut!" pujinya tulus. Felix tersenyum lebar mendengarnya. Felix jadi merasa sangat disayang.
"Kak Woojin! Umin juga ingin bantu!" Seungmin memasuki area dapur dengan melompat-lompat kecil.
Woojin mencium pipi adiknya itu, kemudian menunjuk ke arah Felix, "Bantu Felix mencuci sayuran dan memanggang daging, Umin bisa, kan?"
Seungmin mengangguk semangat, lalu mendekat pada Felix.
"Kak Lixie! Ayo sini Umin bantu!"
"Lixie?" beo Felix dengan bingung.
"Iya, kak Lixie! Itu panggilan baru untuk kak Felix!" jelas Seungmin bersemangat. "Umin dan Jeongin memikirkannya dengan serius. Kak Lixie suka dengan panggilan barunya?"
Felix mengulum tawa, dan mengangguk. "Tentu. Lixie terdengar sangat lucu, Omega Seungmin."
"Tidak! Tidak!" Seungmin menjentikkan jarinya dan menggeleng dengan cemberut. "Umin belum punya second gender. Jadi panggil Umin saja, dan Umin akan memanggil kak Felix dengan Lixie!"
Felix dan Seungmin kelihatan sangat akur. Mereka mengobrol banyak hal selama menyelesaikan pekerjaan dapur bersama.
"Panggil yang lainnya, bilang makan malam sudah siap." pinta Woojin, dan sedetik kemudian, Felix dan Seungmin sama-sama berlari kecil untuk melaksanakannya.
Dari balik jendela yang terbuka, Felix sekilas menangkap sosok Changbin yang sedang memotong kayu. Langkahnya terhenti tiba-tiba, dan sebuah ide muncul begitu saja di kepalanya.
"Aku akan memanggil keluar." ucap Felix memutuskan, Seungmin hanya mengangguk mengerti dan mereka berjalan ke arah yang berlawanan. Seungmin menuju kamar tidur yang sedang digunakan sepasang kakak-adik untuk tidur, sedangkan Felix membuka pintu depan dan menuju pekarangan.
"Hey." sapa Changbin yang langsung menghentikan kesibukannya menyadari keberadaan Felix yang saja baru keluar rumah. Omega itu membalasnya dengan sebuah senyuman yang mampu menghangatkan dinginnya hati Changbin.
"Makan malam sudah siap." beritau Felix menatap Changbin dan Chan yang juga ada disana bergantian. "Alpha Changbin dan Alpha Chan bisa makan dulu, baru kemudian menyelesaikan pekerjaan lagi."
