Chan

9.3K 1.6K 320
                                    

🖤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🖤

Chan dilatih keras sebagai pemimpin pack yang sempurna sejak berusia sangat kecil.

Latihan fisik untuk pertahanan hidup, latihan bertarung, pembelajaran pembuatan strategi, bahkan cara bersikap. Semuanya Chan lakoni sejak umur belia.

Di usia lima tahun, Chan pertama kali dilepas sendirian di tengah hutan sebagai ritual yang memutuskan apakah Chan pantas mengikuti latihan-latihan keras nantinya sebagai persiapan untuk menggantikan sang ayah dalam memimpin pack. Chan tidak akan pernah bisa melupakan bagaimana takut dirinya saat itu. Anak berusia sekecil itu, ditinggalkan sendirian di dalam hutan dengan hanya diberikan sebilah pisau sebagai alat bantu bertahan hidup.

Pada usia sepuluh, Chan menjalani pertarungan pertamanya. Dia harus melawan seorang anggota penjaga perbatasan khusus seorang diri dalam sebuah pertandingan hidup dan mati. Itu juga merupakan pertama kalinya Chan membunuh.

Dan setelah itu, waktu yang terlalui tampak sangat kabur bagi Chan. Dia tidak dapat mengingat hal spesial atau menyenangkan yang ia lalui sejak saat itu. Karena setiap hari hanya lah sebuah rutinitas monoton yang dipenuhi oleh jadwal pelatihan tanpa henti dan berakhir larut malam dimana Chan akan menutup harinya dengan pulang dan langsung tertidur.

Sampai akhirnya, saat perayaan ulang tahun dua puluh satu, Chan diberikan tugas tersulit yang tidak akan pernah bisa dia tuntaskan.

Chan harus membunuh sepupunya sendiri dalam pertandingan demi memperebutkan posisi pemimpin pack.

Chan tentu saja menolak. Dia tidak akan melakukan hal semacam itu pada keluarganya sendiri, terlebih dia dan sepupunya selalu bersama-sama sejak kecil, mereka bahkan dilatih oleh trainer yang sama. Mereka melewati waktu bersama lebih banyak dibanding yang Chan lalui bersama orang tuanya.

Apalagi, sepupunya berusia jauh dibawah Chan dan sudah ia anggap sebagai adik sendiri. Dan pada tahun ini, adik sepupunya itu telah memasuki usia yang dianggap telah beranjak dari remaja.

"Aku menolak melakukannya, ayah." Chan berucap lantang di tengah-tengah acara pertemuan dewan tinggi bersama sang ayah yang juga merupakan Alpha pemimpin pack.

"Siapa yang mengajarimu menjadi seorang pengecut?!" ayah berteriak murka dengan wajah memerah menahan emosi. Orang lain yang ada di ruangan itu mengkerut dengan aura Alpha kuat yang dikeluarkan olehnya. Sedangkan Chan tidak bergeming sedikitpun.

"Bukan pengecut!" sanggah Chan dengan keras, "Aku tidak bisa membunuh Yedam dengan cara sekonyol ini! Tradisi atau pun bukan, ini bukan hal yang benar untuk dilakukan!"

Yedam sebisa mungkin menahan tubuhnya agar tidak gemetar. Dia memang dipersiapkan sebagai Alpha pemimpin, tetapi Yedam hanya lah seorang anak berusia enam belas, dan menurut Chan, sangat tidak adil jika Yedam harus melawannya dalam sebuah combat dalam keadaan sekarang.

instinct ㅡ stray kidsWhere stories live. Discover now