"benarkah?" Rain tampak tak percaya.

Sehun menyadari ekspresi itu dan langsung merogoh kantongnya. Ia mengeluarkan kartu namanya yang memiliki logo Khielton group disana. Rain mengelus tulisan timbul dari kartu nama dengan bahan unik itu tak percaya.

"kau benar-benar Sean Khielton ternyata" ujar Rain masih terkesima.

Rain memang konglomerat, ia hidup dengan kemewahan sejak ia kecil namun bersanding dengan seorang konglomerat kelas berat seperti Sean tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Angka kekayaan Sean Khielton jelas sangat jauh dari angka kekayaanya.

Terbukti dari Sean Khielton yang di sebut orang nomor satu di seluruh Eropa setelah Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaan mereka. Perusahaan raksasa yang bergerak di tiga bidang yang berhasil menguasai pasar Eropa dan Asia itu jelas bukan sebuah perusahaan yang mudah di ajak bekerja sama.

Jet pribadi Sehun terus melaju hingga mereka tiba di bandara dengan lapangan parker khusus di Incheon. Petugas pesawat lantas mempersilahkan Sehun dan kedua orang tua Suzy turun.

Di lapangan itu tampak sebuah van mewah dengan badan panjang terparkir di tengah lapangan terbang yang tak jauh dari jet tadi parkir. Suho sudah berada didepan pintu van itu sembari memberi hormat. Pintu mobil van mewah itu terbuka otomatis.

Suho mempersilahkan Nyonya dan Tuan Bae untuk masuk ke dalam van yang kemudian di susul oleh Sehun. Sehun duduk di kursi yang membelakangi supir sementara Nyonya dan Tua Bae duduk menghadap Sehun. Diantara mereka bahkan terdapat sebuah meja bundar yang berkelas.

Sehun menatap Suho dan seketika itu Suho langsung menyerahkan sebuah amplop besar untuk Sehun. Sehun membuka isi amplop itu dan memisahkan sebuah surat didalamnya. Sehun kemudian menutup kembali amplop itu dan menyerahkan surat tadi kepada Tuan Bae.

"aku baru saja mengakuisisi SZ Company setelah aku tahu visi dan misi perusahaan itu. meski telah tidak beroperasi sejak insiden itu aku sudah membayar seluruh pekerja dan menganjurkan restrukturisasi serta keberlanjutan operasi perusahaan itu. oleh karena itu, aku membutuhkan bantuan orang berpengalaman seperti mu Tuan Bae." Ungkap Sehun dengan wajah seriusnya.

Taehee hanya diam melihat kontrak kerja yang memiliki kop surat SZ Company yang dibangun dan dikembangkan oleh keluarga Rain secara turun temurun itu akhirnya dapat di sentuh kembali oleh pemilik aslinya.

"tapi . . . "

"tolong jangan salah paham tuan, aku tidak melakukan ini karena aku menginginkan putrimu. Aku orang yang professional dalam bekerja, untuk itu aku juga membutuhkan orang yang sangat professional dalam bidang ini." Potong Sehun seakan mengetahui jalan pikiran Rain.

"baiklah. Anggap saja aku menyetujui hal ini, tapi bagaimana dengan pemegang saham Khielton Group? Apa mereka bersedia menerimaku kembali setelah skandal yang tersebar di seluruh Korea Selatan?" tanya Rain dengan tatapan mirisnya.

"tentu saja aku sudah menyelesaikannya. Aku melakukan semuanya dengan pertimbangan yang matang. Percayalah padaku, aku bukan orang yang gegabah dalam melakukan bisnis. Jika aku mengatakan kau akan menjadi CEO –nya, maka aku hanya akan bekerja denganmu di bawah kop surat itu" ungkap Sehun dengan wajah seriusnya.

"Sean-ssie, aku . . . "

"Bagaimana? Aku ingin mendengar pendapatmu" ujaar Sehun memotong Rain karena sudah menyiratkan penolakan.

"bagaimana bisa perusahaan manufaktur produk seperti SZ company dapat membantu perusahaan besar seperti Khielton Group?" tanya Rain dengan wajah tak paham setelah sebelumnya berpikir untuk menolak tawaran itu.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now