16.Mantan nelfon?

Start from the beginning
                                    

"Yo lo belum jawab pertanyaan gue" lanjut Reyhan yang masih fokus ke PSnya.

"Tadi gue ke supermarket dulu sama Alya buat beli tuh" jawab Theo sambil menunjukkan makanan dan minuman yang ada di atas meja.

Reyhan menghentikan permainannya lalu memandang kearah Theo penuh selidik.

"Kok bisa?" tanyanya lagi.

"Hmm" deheman Theo menjadi jawabnya.

"Yo cerita dong!" rengek Reyhan.

"Iya, tadi waktu gue mau masuk mobil Lauren dateng nyamperin gue terus minta balik bareng, eh pas gue belum jawab Alya udah ada disamping gue terus ngajak balik bareng, karena gue sekalian mau kesini jadi ya gue balik bareng sama Alya" ucap Theo panjang kali lebar.

Prok! Prok! Prok!

Arga bertepuk tangan girang membuat yang lain memandang Arga heran

"Wahh rekor baru nih guys! Sekarang Theo udah bisa ngomong lebih dari tiga kata" ucap Arga girang membuat yang lain tertawa terbahak-bahak terkecuali bagi Theo yang hanya memutar bola matanya malas.

"Serah lo Ar!" ucap Theo acuh lalu memakan snack yang dibelinya.

"Wah kayaknya makin hari lo makin deket ya sama si Alya" goda Dino.

"Enggak tuh" elak Theo.

"Kalo lo jadian PJ-nya jangan lupa ya bro!" kini Radit yang ikut-ikutan menggoda Theo.

"Enggak!" ucap Theo datar lalu mengeluarkan ponselnya dan memainkan game onlinenya.

"Yo lo maen PUBG juga kan?" tanya Dino.

"Hm"  jawab Theo acuh.

"Mabar kuy!" ajak Dino semangat 45.

"Hm"

Dino dan Theo kini mulai asik didunia gamenya, sedangkan Twins memulai lagi permainanya yang sempat tertunda, Arga pun sama dia kini menonton film kartun kesukaannya Naruto, sedangkan Hitto sudah asik mengotak-atik laptop miliknya.

••••

Alya Pov

Setelah gue selesai mandi dan berganti pakaian, gue berjalan kearah meja belajar gue buat ngambil ponsel gue di atas meja belajar.

Gue dapet ponsel gue lalu gue berjalan ke arah balkon untuk melihat pemandangan sore hari yang begitu Indah.

Drtt... Drtt...

Ponsel gue bergetar menandakan bahwa ada telfon masuk. Gue mengerutkan kening binggung karena nomor tidak di kenal menelfon gue.

"Halo" ucap gue.

"Ah iya halo, ini bener Alya kan?" tanya orang diseberang sana.

"Iya ini gue. Maaf ini siapa ya?" tanya gue sopan.

"Ini aku Geral" jawab cowok itu membuat gue kesal setengah mati.

"Lo lagi, lo lagi! Gak bosen lo ganggu hidup gue?!" geram gue.

"Al aku minta maaf sebelumnya sama kamu, aku khilaf Al" ucap Geral lembut.

"Cih! Maaf? Seenak jidat lo minta maaf sama gue, sedangkan dulu gue hancur waktu liat lo sama cewek lain! Lo pikir gue gak sakit apa?!"

"Al aku bener-bener nyesel Al. A.. Aku–"

"Sekarang lo baru nyesel? Kemana aja waktu gue sendiri sakit hati gara-gara kelakuan lo?! Mulai sekarang, detik ini! Menit ini! Jam ini! Lo gak usah ganggu hidup gue lagi! Gue bener-bener muak sama lo! Dan inget jangan pernah lo muncul didepan gue! Gue benci sama lo!" ucap gue marah.

"T.. Tap–"

Tutt... Tutt.. Tutt...

Setelah mengucapkan itu gue langsung memutuskan sambungan telefon sepihak karena malas mendengar suara cowok brengsek itu. Lalu gue putusin buat bebaring di kasur kesayangan gue.

••••

Author Pov

Saat Twins dkk sedang asik dalam dunia game mereka Layla datang ke tempat mereka berkumpul.

"Dit, Rey makan malam dulu yuk!" ajak Layla mommy Twins.

Membuat yang lain menoleh kearah Layla yang terseyum hangat.

"Iya mom" ucap Twins.

"Oh ya ajak juga temen-temen kamu ya, mommy mau kamar Lya dulu sekalian diajak makan malam" ucap Layla yang di angguki oleh Twins. Setelah itu Layla pergi meninggalkan mereka.

"Ya udah ayok keruang makan!" ajak Arga semangat 45.

"Wehh lo kalo soal makanan pasti selalu nomer satu ya Ar" ejek Reyhan.

"Hehehe lo kan tau gimana gue" ucap Arga sambil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Dasar bocah! Makan banyak tapi badan masih aja kecil" gumam Dino.

"Eh Dinosaurus! Gue denger lo ngomong apa tadi ya" sahut Arga kesal.

"Udah-udah yok mending ke ruang makan aja, nanti malah mommy gue nunggin kan gak enak" lerai Radit yang diangguki oleh yang lain. Lalu berjalan menuju ruang makan.

••••

Layla masuk ke kamar anak bungsunya yang berwarna biru muda dan putih. Layla berjalan kearah kasur dan mendudukan dirinya disitu.

"Anak mommy kayaknya capek banget ya" gumamnya lirih sambil mengelus rambut anak bungsunya.

"Lya sayang, bangun nak" ucap Layla sambil menepuk pundak Alya pelan.

Alya menggeliat kecil lalu mengerjapkan mata untuk menyesuaikan dengan cahaya yang ada.

"Oh mommy kenapa?" tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Bangun sayang kita makan malam dulu yuk, udah ditunggu sama yang lain sayang" jawab Layla sambil tersenyum hangat.

Alya berajak dari posisi tidurnya lalu duduk bersandar ke kepala ranjang kasurnya.

"Iya mommy turun dulu aja, nanti Lya nyusul ke bawah" ucap Lya.

"Iya udah mommy turun duluan ya sayang" ucap Lalya yang diangguki oleh Alya.

Setelah Layla keluar dari kamar Alya. Alya beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Setelah selesai Alya keluar dari kamarnya, untuk menuju ruang makan. Saat sudah sampai diruang makan Alya sedikit terkejut karena diruang makan ini ada....

~bersambung.....

Ada siapa hayoo??? Penasaran??? Makanya tetep tunggu kelanjutan cerita Alheo ya!

Jangan lupa vote dan comment! See you next part😚

Allya Theo Perjodohan? [On Going♡]Where stories live. Discover now