FLASHBACK [2]

834 37 1
                                    

-F l a s h b a c k O n-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


-F l a s h b a c k O n-

"Kamu gapapa?" Nichele menghampiri Hendri yang tengah memijat pelipisnya.

Hendri menghela nafas kasar.
"Perusahaan kita mengalami kebangkrutan, dan utang yang melimpah. Aku ga tahu harus gimana lagi." Jelas Hendri pelan. Takut kalau istrinya akan terkejut.

"J-jadi bagaimana dengan kita? Kita sudah tidak punya apa-apa lagi selain perusahaan itu." Ucap Nichele.

"Satu-satunya cara hanya bekerja sama dengan Bermuda Groups." Jawab Hendri.

"Kenapa tidak kamu mengontak mereka? Mungkin saja mereka bakal setuju dengan kerjasama ini." Usul Nichele.

Hendri segera mengontak e-mail perusahaan Bermuda Groups dan akhirnya mereka akan ketemuan di rumah mereka besok siang.

• • •

Charles tertawa pelan.
"Soal kerjasama aku sangat setuju, tidak usah khawatir karna kita sudah berteman lama. Tapi sebelum itu jaminan apa yang bisa kalian kasih ke perusahaan?" Tanya Charles.

Hendri dan Nichele saling tatap.

"K-kami tidak tahu. Sekarang kami sudah tidak punya apa-apa lagi." Jawab Hendri pelan.

Charles menghela nafas panjang.
"Kalian yakin?"

Hendri dan Nichele kembali saling tatap.

"Apa Alana bisa jadi jaminan?"

Charles terkejut menatap Hendri.
"Kalian berdua sudah gila? Kalian ga mungkin jadiin anak kalian sendiri sebagai jaminan." Jawabnya yang sedikit kesal mendengar ucapan Hendri barusan.

"Karna hanya itu satu-satunya pilihan kami berdua." Jawab Nichele .

"Berhubung sekarang ini Alma s-sedang bertaruh nyawa di rumah sakit karna ulah Alana, jadi kami ikhlaskan dia sebagai jaminan." Sambung Hendri.

Charles tertawa sedangkan Luna sedaritadi hanya diam. Sangat keterlaluan jika orangtua menjadikan anaknya sendiri sebagai jaminan.

"Baiklah kalau begitu." Ujar Charles yang kemudian berjabat tangan bersama Hendri.
"Selamat berkerja sama dengan saya. Anak kalian aman bersama kami." Sambungnya.

HopeWhere stories live. Discover now