Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*******
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***********
Prilly berjalan menghampiri Riko yang tengah fokus memainkan ponselnya dikelas.
"Hey." Sapa Prilly sambil tersenyum manis.
Riko mendongak dan menatap sinis cewek itu. "Ngapain lo disini?" Tanyanya dengan ketus.
"Ya.." Prilly duduk disamping Riko. "Gue pengen tahu sebenarnya Alana sama Alzetta sudah jadian apa belum." Sambungnya.
"Mereka berdua sudah jadian. Lo tahu kan maksudnya apa? Jadi berhenti untuk menggoda Alzetta." Jawab Riko yang enggan menatap wajah Prilly.
"Really?" Tanya Prilly dengan nada cemas yang dibuat-buat. "Gue prihatin sama dia. Pacari cewek yang sama sekali tidak jelas keluarganya." Ujarnya yang membuat Riko menatapnya tajam.
"Gausah jelek-jelekin Alana di depan gue. Lo pikir dengan mudah gue bisa terjerumus sama ucapan lo barusan?" Tanya Riko.
"Nope Riko.." balas Prilly. "Gue cuman mau ngasih tahu yang sebenarnya, kalau keluarga cewek itu yang sekarang ini bukanlah keluarga kandungnya. Dia di buang dari keluarga kandungnya dan dipungut oleh keluarganya yang sekarang ini." Jelas Prilly yang membuat Riko terdiam mencerna semua ucapan Prilly.
Kalau memang itu benar, kenapa Alana tidak cerita saja di mereka semua.
Prilly tersenyum kemudian pergi meninggalkan Riko yang sedaritadi terdiam.
• • •
"Kalian sudah mendapatkan informasi tentang cewek itu?"
"Sudah bos. Dia mempunyai dua keluarga. Keluarga kandungnya bernama Hendrino Pratama. beliau mempunyai perusahaan terbesar dan duduk di peringkat lima di dunia. Dan dia mempunyai satu saudara perempuan yang bernama Almadeza Sakura Hendrino."
"Terus?"
"Kemudian dia diadopsi dengan keluarga Bryan Charles Bermuda, yang menduduki peringkat nomor satu perusahaan terbesar di dunia. Tuan Charles mempunyai dua orang anak yang bernama Alrenggo Maxwelli Charles dan Jason Xazenath Charles."
