"Jadi, Mawar belum tau kalau Calum udah tau dia cuma dijadiin pelampiasan?" tanyaku.

Gytha menganggukkan kepalanya. "Mawar belum tau kalau kita semua udah tau apa yang selama ini dia sembunyiin, Bel. Makanya sekarang gue, lo, Joshua, dan semua anggota TPWK, kecuali Mawar sama Calum, bakal ngomongin tentang surprise itu."

"Surprise-nya bakal tetap jalan?" tanyaku.

Gytha menganggukkan kepalanya. "Ash, Luke, dan Mike akan nyoba buat ngomong sama Calum setelah kita selesai membahas tentang surprise itu."

"Kalau seandainya Calum benci sama lo karena lo adalah orang yang ngerencanain ini semua 'gimana, Gyth?" tanyaku penasaran.

Gytha tak langsung menjawab pertanyaanku. Ia terdiam sejenak. Tak berapa lama kemudian, ia berkata, "Gue bakal jelasin ke Calum alasan gue ngerencanain semuanya. Kalau dia tetap benci sama gue, gue bakal ngasih tau ke dia kalau dia itu orang terbego yang pernah ada. Lo bayangin deh, Bel, dia tuh udah dibohongin, dijadiin pelampiasan dan dia malah diam aja, itu bego, kan, Bel?"

Aku menganggukkan kepalaku. Gytha benar. Calum akan menjadi orang yang sangat bodoh jika setelah mendengar semua penjelasan Gytha, ia tetap bersama dengan Mawar. "Jadi, lo bakal jujur ke Calum kalau lo lakuin semua ini karena lo sayang sama dia?"

Gytha menganggukkan kepalanya seraya mengarahkan kemudi mobilnya memasuki areal parkir kendaraan roda empat sebuah restoran yang akan menjadi tempat kami berkumpul. Setelah mobil Gytha sudah terparkir, ia bertanya, "Bel, lo jujur sama gue, lo masih sayang sama Calum?"

Aku dengan cepat menggelengkan kepalaku. Sejujurnya, aku masih menyayangi kakak laki-lakiku itu. Namun, mengingat perempuan yang duduk di sampingku ini terlihat sangat menyayanginya, aku memutuskan untuk berbohong. Lagi pula, aku sudah memberikan rasaku kepada orang yang kemungkinan besar telah berada di dalam restoran ini.

"Gyth, kalau lo nanya itu buat minta izin dari gue, lo gak perlu lakuin itu, Gyth. Gue tau lo sayang banget sama Calum dan lo berhak buat bisa sama dia. Tapi, kalau misalnya dia tetap gak berubah setelah semua penjelasan lo, lo tinggalin dia. Dia gak pantas nerima rasa dari seseorang yang baik kayak lo," ucapku dengan tulus.

Gytha tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. "Bel, 'makasih banyak. Gue nyesel gak terbuka sama lo sejak dulu."

"Gak ada yang perlu disesali, Gyth. Yang perlu kita perhatikan saat ini adalah bagaimana cara kita buat bikin si Mawar malu dan nyesal karena udah bohongin kita semua," jawabku.

×××

"Kita berasa lagi nunggu pejabat, ya, guys," sindir Michael saat aku dan Gytha baru saja bergabung dengan mereka.

"Hmm, sepertinya ada girls talk yang gak ngajak kita nih," ucap Arissa seraya menatapiku dan Gytha secara bergantian.

"Kita bakal jelasin setelah semuanya selesai, Ris," kataku.

"Inget, girls, inget, di sini ada boys, kalian gak usah sok-sok rahasia gitu deh," kata Luke.

"Gyth, Bel, Arissa sama Avi udah ngasih tau kita gambaran tentang surprise itu dan Joshua juga udah ngasih tau kita tentang Calum yang marah kalau kita ngerusak acara ulang tahunnya Mawar," kata Ashton.

"Dan?" tanyaku, bermaksud mempersilakan Ashton memberitahukan tanggapannya dan juga tanggapan yang lain mengenai surprise itu.

"Dan karena kita juga pengin Calum balik jadi Calum yang dulu, kita setuju dengan rencana lo semua," jawab Luke.

"Dan?" tanyaku, kali ini bermaksud mempersilakan mereka untuk memberikan jawaban mereka mengenai permintaan kami untuk berbicara dengan Calum.

"Dan kita bakal ngomongin hal ini ke Calum," jawab Michael.

"Kalau misalnya Calum tetap gak setuju sama ini semua, lo semua tetap mau bantuin gue, kan?" tanya Gytha. Dari pertanyaannya, kami semua sudah tahu bahwa Gytha sangat ingin kami tetap membantunya. Dan kami akan tetap membantunya.

Aku dan yang lainnya menganggukkan kepala kami. Aku sangat tak sabar dengan surprise itu. Mawar, maafkan kami yang akan mempermalukanmu. Kami sebenarnya tak berniat, tetapi kaulah yang membuat kami melakukan hal ini.

•••

Ternyata masih ada yang mau baca cerita ini, aku terhura gais. Makasih banyak buat yang  masih mau baca cerita ini. Maaf kalau updatenya lama, maaf kalau gak jelas. Dan karena aku gak mau cerita ini makin gak jelas, cerita ini bakal aku selesaiin dalam dua part lagi. Jadi, kalau endingnya terlalu maksa. Maafkeun.

4/20/'19
20:19

Catch Fire × Calum Hood || ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora