5 × 4

136 20 10
                                    

TPWK Zquad (9)

Ashton Irwin: Hey kalian para ciwi"
Ashton Irwin: Jadi dtg kan?
Ashton Irwin: Awas aja klo lo berlima gak dtg

Mawar Janiva: Maaf ya guys
Mawar Janiva: Gue gak bisa ikut
Mawar Janiva: Gue ada latihan buat lomba

"Syukurlah," ucapku ketika aku membaca ketiga pesan yang baru saja dikirimkan oleh Mawar. Aku sangat bersyukur dengan ketidakhadiran Mawar karena jujur saja, aku masih merasa tidak enak dengan Mawar. Dan sekadar informasi untuk kalian, aku dan Mawar sudah tidak lagi berkomunikasi. Kurasa itu bukan hanya karena foto itu, tetapi juga karena Mawar sudah tidak membutuhkan jasaku lagi. Dia sudah mendapatkan apa yang dia mau, bukan?

"Lo kenapa, Bel?" tanya Joshua yang baru saja memasuki mobil dengan dua gelas minuman di tangannya.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku. Joshua tidak boleh tahu aku sedang berbahagia karena ketidakhadiran Mawar di pertemuan kami nanti. "Lo beli yang gue pesan, kan, Josh?"

Joshua menganggukkan kepalanya lalu ia memberikan minuman pesananku kepadaku. "Nih, Bel."

"'Makasih, ya, Josh," ucapku sembari menerima pemberian dari Joshua lalu aku mengambil selembar uang yang berwarna merah muda dari dalam saku bajuku dan menyodorkannya kepada Joshua. "Lo ada kembalian, Josh?"

Joshua menggelengkan kepalanya.

"Ya udah, nih, lo pegang dulu uang gue, nanti kalau ada kembalian lo kasih ke gue," ucapku sembari memasukkan uangku ke dalam saku baju Joshua.

"Rumah Bang Ash masih di dekat rumahnya Bang Luke, kan?" tanya Joshua setelah ia mengendarai mobilnya keluar dari kawasan tempat Joshua membeli minuman kami.

Aku menganggukkan kepalaku.

Saat ini, aku dan Joshua sedang dalam perjalanan menuju rumah Ashton karena dalam beberapa menit, latihan band akan dilaksanakan di sana. 5SOS, band yang terdiri dari Calum, Ashton, Luke, dan Mike, dan band Joshua, yang sampai saat ini belum kuketahui namanya, akan melaksanakan latihan untuk penampilan mereka di pentas seni PSM. Rencananya setelah penampilan dari masing-masing band, kedua band akan berkolaborasi dan sepertinya itu akan sangat luar biasa.

"Btw nama band lo apa, sih, Josh?" tanyaku.

"Jamming J," jawab Joshua. "Oh, ya, Bel, gue mau nanya serius sama lo."

"Silakan," ucapku mempersilakan dan sepersekian detik setelah aku mengucapkan kata itu, aku merasakan sesuatu yang tidak baik. Aku merasa Joshua akan bertanya tentang sesuatu yang sangat kuhindari. Apa lagi kalau bukan mengenai ucapanku ke Calum beberapa hari yang lalu?

"Lo beneran gak suka sama Bang Cal?" tanya Joshua.

Aku bisa merasakan Joshua sedang melirikku, tetapi aku memutuskan untuk fokus melihat jalanan yang ada di hadapanku. Aku tidak mau menjawab pertanyaan Joshua di hadapan wajahnya karena aku tahu, aku tidak bisa. Aku akan sangat kelihatan gugup jika harus berbohong tepat di depan orang yang bertanya. "Engga, Josh, gue, kan, udah pernah bilang sama lo kalau gue gak suka sama abang gue."

Joshua tertawa, kurasa ia sedang menertawakan kebohonganku. Joshua pasti tahu apa yang sebenarnya kurasakan. Dan jujur saja, aku sedikit takut dengannya. "Bel, Bel, lo itu gak bisa bohong, Bel. Semua orang juga tau kalau lo itu suka sama Bang Cal."

"Iya deh iya, gue ngaku, gue pernah suka sama Bang Cal," kataku, aku menekankan nada bicaraku pada kata 'pernah' agar Joshua tahu bahwa aku tidak lagi menyukai Calum. Semoga saja Joshua percaya akan hal itu dan semoga saja dia tidak lagi mengungkit tentang perasaanku kepada Calum yang sebenarnya kembali muncul.

Catch Fire × Calum Hood || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang