33

1.6K 145 8
                                    

Vomment juseyooo❤❤

••

Hari ini berjalan seperti hari hari biasanya, dimana hyunjin selalu berusaha agar hyejoo kembali lagi padanya. Dan lagi lagi usahanya gagal karena lagi dan lagi gadis itu menghindarinya.

Tidak jauh berbeda dengan hyunjin, setelah memutuskan hubungannya dengan lelaki itu, hyejoo seperti merasakan sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Namun egois mengalahkan kata hatinya.

Setelah bel tanda berakhirnya pelajaran berbunyi, hyunjin segera berlari keluar kelas tanpa mempedulikan guru pengajar yang masih berada di kelasnya.

Para sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah hyunjin.

Mereka tau betul seberapa besarnya usaha yang dilakukan oleh hyunjin untuk membuat hyejoo kembali lagi padanya. Hubungan hyunjin dan felix memang sudah membaik sejak hyejoo memohon pada felix agar memaafkan hyunjin. Pernah sekali felix menawarkan bantuan kepada hyunjin untuk membujuk hyejoo namun dengan tegas hyunjin tidak mengijinkan, menurutnya usaha sendiri lebih terasa daripada dengan bantuan orang lain. Lagi pula ini salahnya jadi tidak perlu melibatkan orang lain. Egois?? Namanya juga hyunjin.

〰〰

Hyunjin sampai di depan kelas hyejoo. Rambutnya berantakan karena berlarian tadi, tapi entah kenapa malah jadi tambah ganteng.

Matanya menelusuri setiap sudut kelas itu tapi ia tidak dapat menemukan gadisnya. Huh pasti gadis itu sudah pulang lebih awal untuk menghindarinya. Dengan cepat hyunjin berlari menuju parkiran untuk mengambil mobilnya. Sekarang tujuannya hanya satu yaitu rumah hyejoo.

▪▪▪

Hyejoo meletakkan tasnya diatas meja belajar lalu membanting tubuhnya di kasur empuk itu. Sebenarnya hyejoo tidak ingin menghindari hyunjin. Tapi mau gimana lagi?? Hatinya udah terlanjur sakit.

Samar samar hyejoo mendengar suara keributan dari luar. Dia pun keluar dari kamarnya untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah sampai di bawah hyejoo membuka sedikit tirai agar ada celah untuk mengintip.

Disana terlihat hyunjin yang memaksa untuk masuk namun dilarang oleh satpam. Ya, memang hyejoo yang menyuruh satpam itu agar tidak membukakan gerbang saat hyunjin datang kesana. Untung aja orang tuanya belum pulang dari Paris jadi dia selamat dari pertanyaan yang akan membuatnya pusing saja.

Hyejoo menyudahi acara mengintipnya lalu membuka pintu dan berjalan kearah gerbang.

"Pak, biar saya aja yang urus" Kata hyejoo kepada satpam itu.

"Baik non" Jawab satpam itu lalu kembali ke pos satpam.

Hyejoo menatap hyunjin datar. Beda dengan hyunjin yang sedang menatapnya dengan tatapan sendu.

"Kakak mau apa lagi sih? Bukannya udah jelas kalo kita udah gak ada hubungan apa apa" Kata hyejoo.

"Nggak!! Itu cuma menurut kamu, tapi menurut aku kita masih berhubungan dan itu berlaku untuk selamanya!!" Kata hyunjin dengan keras kepalanya.

"Terserah. Mending lo pulang deh bentar lagi mau hujan" Kata hyejoo sambil menatap langit yang mendung.

"Aku gak akan pulang sebelum kamu mau maafin kakak dan menganggap kita pacaran kayak dulu" Ucap hyunjin.

"Maaf gue gak bisa" Kata hyejoo lalu berbalik meninggalkan hyunjin.

"AKU BAKAL NUNGGUIN KAMU DISINI SAMPE KAMU MAAFIN AKU!!" teriak hyunjin.

Hyejoo memasuki kamar mandi dan berganti baju dengan celana pendek dan kaos putih kebesaran. Setelah itu ia merebahkan tubuhnya ke kasur.

'Sebentar lagi dia pasti pulang' Batinnya sebelum pergi ke alam mimpi.

🌈🌈

17.30 KST

Hyejoo terbangun dari tidurnya karena merasakan hawa dingin, nampaknya diluar sedang hujan ditambah angin yang cukup kencang. Ia mengeratkan selimut tebalnya untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk itu. Tapi seakan ingat sesuatu ia melempar asal selimutnya lalu pergi kearah balkon.

Hyejoo menganga tak percaya. Dugaannya ternyata salah. Ternyata laki laki itu masih tetap ditempatnya, bahkan ia tak bergerak sedikitpun dari tempatnya terakhir kali tadi. Hyejoo tertidur dari pukul dua siang sedangkan sekarang setengah enam sore, kurang empat jam hyunjin menunggu disana, ditengah derasnya hujan. Hyejoo sangat heran kepada hyunjin kenapa laki laki itu tidak pulang saja? Bahkan bibirnya udah pucat karena kehujanan terlalu lama.

Dengan cepat hyejoo turun kebawah tak lupa mengambil payung lalu pergi ketempat dimana lelaki bodoh itu berada.

Hyunjin yang semula menunduk, mendongakkan kepalanya saat merasa air hujan tidak mengenainya lagi. Ia tersenyum saat melihat hyejoo yang memayunginya.

"Dasar bodoh" Maki gadis itu.

"Ikut ke dalem" Perintah hyejoo. Hyunjin hanya menurutinya seperti anak kecil yang menuruti maminya.

TBC

I'm kambek....
Ada yg kangen sama nih cerita gak?? Atau sama aku gitu😁

MY KETOS IS MY PRINCE ||HWANG HYUNJINDonde viven las historias. Descúbrelo ahora