AKHIR YANG BAHAGIA.

1.9K 121 2
                                    

Agustus 8, 2018.

"Yena-ya!"

Chanyeol berlari dan segera mengangkat tubuh Yena dari atas karpet, anak kecil yang baru berusia satu tahun itu terkikik merasa geli di pahanya karena air yang mengalir disana.

"Yena-ya, Daddy sudah bilang kan kalau ingin buang air harus ke toilet."

Chanyeol menatap sendu Yena yang tersenyum lebar menampakan dua giginya, tentu saja ekspresi Yena tak bisa membuat Chanyeol marah besar pria berperawakan raksasa itu malah menelusupkan Yena ke pelukannya dan membawanya berputar ke kanan dan ke kiri.

"Mau mandi dulu atau makan dulu ya?"

Chanyeol menatap Yena yang mengepalkan tangannya.

"Ba ba ba!"

Chanyeol tersenyum,

"Ba ba ba ba ba!!"
"Baik, baik. Daddy mengerti, Yena yang bawel sudah lapar."

Yena terkikik lagi, menyamankan diri di gendongan Chanyeol yang sudah bergerak ke arah dapur setelah sebelumnya membuka celana Yena dan membersihkan air pipi anak kecil itu. Chanyeol mendudukkan Yena diatas kursi bayi dan menaruh makanan Yena di atas meja bayinya.

"Yena, Daddy makan dan Yena juga makan sendiri ya."
"Ba ba ba!"

Chanyeol tersenyum senang melihat Yena sudah memasukkan satu suapan penuh ke dalam mulutnya. Chanyeol memakan sarapannya sambil mengecek handphone, membalas satu persatu pesan para member.

"Ba ba ba!"
"Mau minum?"

Chanyeol memberikan Yena botol minumnya yang sudah diisi air putih. Mereka berdua menghabiskan sarapan dengan kadang Yena yang berisik atau Chanyeol yang menjepret foto Yena.

Selesai makan, Chanyeol segera menggendong Yena menuju kamar mandi dan memandikannya.

"Yena!"

Chanyeol terkejut kala Yena menamparnya menggunakan air membuat seluruh tubuhnya basah, Chanyeol menghela nafas. Buru-buru mengangkat Yena dan mengeringkan anak itu.

"Yena, Yena."

Chanyeol mengusak rambut Yena yang basah di depan cermin, mendudukan anak itu di keramik wastafel.

"Ya ya ya!"

Chanyeol kembali terkikik,

"Eating sugar?"

Yena menggeleng-geleng dengan tangan yang terkepal di atas udara,

"Na na na!"
"Telling lies?"
"Na na na!"
"Open your mouth."
"Bwaa!!"

Chanyeol tertawa bahagia dengan Yena yang tergelak, Chanyeol segera mengecup berkali-kali pipi anak itu dan memakaikannya baju. Tidak lupa Chanyeol berikan pewangi bayi juga bedak dan menguncir rambut lebat anak itu menjadi apple hair.

"Ayo, kita harus belanja beberapa hal atau mendapati Mommy mu mengamuk karena bahan makanan yang habis."

Chanyeol mengganti bajunya menjadi baju pergi, pria itu mendudukan Yena diatas kasur dengan beberapa mainan di dekatnya.

"Yena."
"Ba!"

Chanyeol menoleh, takut Yena sudah berpindah tempat ke sisi kasurnya. Mendapati Yena masih main di tengah kasur membuat Chanyeol jadi sibuk memilih baju yang akan dia pakai.

"Hm.."

Chanyeol mengambil kaos berwarna kuning dan mengganti celana rumahnya menjadi celana levis pendek. Dia memasukkan semua keperluan Yena dan dirinya ke sebuah tas lalu menggendong Yena ketika semuanya siap.

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang