eleven.

4K 286 18
                                    

baekhyun memainkan jari jari besar itu dengan lucu, sambil sesekali berceloteh menghela nafas lalu meringis. ini perih,

chanyeol terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang infus yang menggantung di sebelahnya,

baekhyun kemana saja? baekhyun bahkan baru sadar saat melihat pipi chanyeol yang lebih tirus dari sebelumnya dan muka chanyeol yg pucat pasi.

chanyeol-sshi menderita maag kronis, dan lambungnya luka karna makanan pedas. apa dia memakan makanan pedas beberapa hari ini?

mungkin karna itu, karna dia tidak mendapat asupan apaapa selama berhari hari lalu tbtb lambungnya mendapatkan sesuatu makanan pedas, lambungnya akan kaget. sepertinya chanyeol sempat menderita sakit perut, dia pernah bilang?

tidak.

chanyeol tidak pernah bercerita apaapa, chanyeol benar benar merasakannya sendiri.

chanyeol-sshi harus segera di operasi.

baekhyun terisak, ini salah nya. kenapa dia harus menuruti egonya, jika dia tidak menuruti egonya mungkin chanyeol tidak akan seperti ini. mungkin chanyeol akan baikbaik saja, mungkin dirinya dan chanyeol kini tengah bercanda dikamar mereka.

"hyung."

baekhyun mengusap air matanya, lalu menghela nafas. dalam hati dia menggerutu, kenapa sehun datang disaat seperti ini?

baekhyun sudah tau.

kyungsoo menceritakannya, soal obsesi sehun, soal sehun yang mempunyai rasa lebih untuk dirinya. baekhyun sudah tau, dan rasanya baekhyun mendapatkan double attack karna mendengar cerita kyungsoo.

"ayo pulang."

baekhyun menggeleng, enggan menjawab sehun. dia tetap menatap chanyeol, berharap kekasihnya itu akan bangun.

"hyung jangan menyiksa diri mu, ayo pulang."

baekhyun kali ini diam, dia tidak menengok bahkan menggeleng atau mengangguk sekedar menjawab sehun. entah kenapa baekhyun jadi malas.

"hyung kau akan sakit jika disini, ayo istirahat di dorm."

tetap.

sehun menghela nafas.

dia hampir saja menonjok kyungsoo jika member lain tidak menghadangnya, kyungsoo yang menceritakan semuanya pada baekhyun. jika saja kyungsoo tidak melakukan itu mungkin baekhyun tidak akan seperti ini,

"hyung, ayo-

"jika kau ingin pulang. duluan lah. tidak usah pikirkan aku," dingin, sehun meringis kecil. baekhyun baru kali ini berucap sedingin itu padanya.

"tapi kau juga harus istirahat hyung."

"aku akan tidur disini."

"di sini? di sofa? kau akan pegal pegal saat bangun. jangan buat dirimu sakit juga.

"ayo pulang."

"baekhyun."

"pulang sekarang!"

"SUNGGUH OH SEHUN JANGAN PERDULIKAN AKU." baekhyun menangis.

dia menggenggam erat tangan lemas chanyeol, berusaha untuk mendapatkan kekuatan dari sana. baekhyun lelah, masalahnya terlalu banyak. dan sehun yang dari kemarin selalu menghiburnya ternyata selama ini mempunyai maksud lain. sungguh, baekhyun kecewa.

baekhyun mendengar langkah kaki menjauh, lalu deritan pintu. itu menandakan bahwa sehun sudah pergi.

baekhyun menunduk, dia mencium tangan chanyeol masih dengan lelehan air mata. "yeol, aku tidak pernah tau dongsaeng mu itu sejahat itu.." lirih baekhyun,

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang