thirteen

3.5K 249 12
                                    

"Hoi, Park Chanyeol, berhenti pura pura sakit dan cepat lah keluar dari sini."

Chanyeol terkikik, "heh, Kim Jongin, siapa yang kau sebut pura pura sakit hah?" Baekhyun memandang galak kepada Kai yang berdiri sambil bersedekap dada di depannya.

"Berhenti memasang wajah songong mu itu, dasar dugong gelap." Kini Kyungsoo yang menyablak karna jengah melihat wajah Kai yang terbilang tidak jelas itu, memandang Chanyeol dari atas ke bawah dengan tatapan intimidasi.

Kai melotot, dugong hitam tapi kau suka, dasar jiwa perempuan. Kai mendengus, lalu dia menurunkan lengannya dan menaruhnya di pinggir ranjang rumah sakit chanyeol.

"Makanya jangan sok gamakan gaminum, kaya gini kan jadinya." Kai bertingkah seakan dia adalah Ibu yang sedang memarahi anaknya yang nakal. "Kalo tidak begini, baekhyun tidak akan memaafkan ku." Pandangan Chanyeol teralih pada Baekhyun yang duduk di samping ranjang nya, yang di tatap hanya bisa tersenyum kecil.

"Tapi kekasih mu itu jadi mati khawatir tau, dia menangis dan melakukan hal hal yang tidak wajar padahal kau tidak apa apa."

Baekhyun rasanya ingin menonjok muka Kai, namun mereka berdiri jauh dan Baekhyun malas bangun dari duduknya.

"Itu artinya dia sayang pada ku, hitam."

Kai terdiam dan Baekhyun mengurungkan niatannya untuk menonjok Kai.

Kai dan Kyungsoo sedang datang mengunjungi Chanyeol sedangkan Baekhyun belum pulang dari kemarin, Baekhyun bilang dia rindu Chanyeol jadi ingin menginap disana dan menjaga Chanyeol untuk satu malam.

"Baek, kau pulang kan hari ini?" Baekhyun terdiam karna pertanyaan Kyungsoo, mulutnya terkunci rapat karna enggan menjawab. "Baek, kau harus pulang." Baekhyun menatap Chanyeol, dia masih ingin disini, Baekhyun masih ingin menjaga Chanyeol disini.

"Besok kau bisa mengunjungi ku lagi, kau tidak bisa tidur dengan badan terduduk seperti itu. Nanti badan mu sakit," Baekhyun ingin menggeleng dan bilang bahwa dia harus tetap berada disini karna Sehun bisa saja datang saat Chanyeol sendiri dan mencelakainya, namun, Baekhyun malah mengangguk. Masih dengan senyuman kecilnya.

"Aku akan pulang nanti malam," ucap Baekhyun, Chanyeol tau ada sesuatu yang di sembunyikan Baekhyun, namun Chanyeol seperti mengerti, jika Baekhyun belum cerita itu artinya Baekhyun belum siap. Maka Chanyeol harus menunggu sampai Baekhyun siap.

"Aku lapar, Kyungsoo-ie ayo ke bawah. Aku ingin makan." Kai bercicit keras, dia mengusap perut nya sambil berjalan ke Sofa tempat Kyungsoo duduk. Kyungsoo mengangguk, dia memakai topi hitamnya dan menatap Baekhyun yang juga menatap nya. "Ayo ikut, kau harus makan." Baekhyun menggeleng.

"Aku akan menjaga Chanyeol disini," si mungil itu menggenggam tangan kiri Chanyeol yang tak terinfus, menyalurkan kehangatan kepada pemiliknya. Kyungsoo tersenyum melihat itu, "aku akan membeli kan mu makanan dibawah, setidaknya perut mu terisi." Kyungsoo dan Kai berlalu kebawah setelah Baekhyun mengucapkan terima kasih, mereka berdua meninggalkan Baekhyun dengan Chanyeol disana.

"Ada yang ingin kau ceritakan?" Dan faktanya Chanyeol tidak benar benar bisa menunggu sampai Baekhyun siap.

Baekhyun tersenyum -lagi- kepada Chanyeol, "tidak ada, Yeol." Anak itu berusaha meyakinkan Chanyeol, namun dia tau itu tidak akan mudah. "Cerita lah, itu akan membuat mu tenang." Baekhyun terdiam, dia berfikir, mungkin Chanyeol benar, dia harus bercerita agar dia tenang dan Chanyeol juga bisa berjaga jaga. Tapi ketika tau itu hanya akan membuat istirahat Chanyeol terganggu, Baekhyun jadi memikirkannya dua kali.

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Where stories live. Discover now