three

6.3K 452 19
                                    

baekhyun menatap kaca didepannya dalam diam, sepuluh menit sebelum itu chanyeol datang kekamar kyungsoo untuk berpamitan-lagi-kepada baekhyun.

katanya sih fansign film china itu lagi, baekhyun berdengus dan tersenyum remeh. dia melukis sebuah pola di kaca yang berembun itu entah apa tapi dia membuat nya tanpa sadar.

p
a
r
k

c
h
a -

baekhyun tercekat buruburu dia menghapus embun itu dan menutup matanya rapat. "aku tau hyung masi memikirkannya," baekhyun terlonjak dan menatap ke sebelah kiri dimana sehun sedang berdiri disitu dan menatap keluar jendela.

"kau mengagetkan ku bodoh.." serak baekhyun lalu dia terbatuk, "diamlah hyung nanti flu mu semakin parah" baekhyun mendapat demam tadi mungkin karna menangis seharian penuh dan saat dikamar kyungsoo dengan cekatan kyungsoo mengompres baekhyun.

untung tidak terlalu tinggi jadi demamnya cepat turun, sekarang tinggal flu saja yang ditunggu baekhyun agar hilang.

"hyung.." sehun membawa jemari putihnya untuk menyentuh kaca didepannya, baekhyun berdehem. "sebaiknya kau istirahat" sehun melirik baekhyun yang tersenyum,

"anioo gwenchana uhum" baekhyun berusaha menghilangkan serak di tenggorokannya namun susah, tenggorokannya malah semakin sakit saat dia melakukan itu.

"lihat, mengeluarkan suara saja kau susah" baekhyun terkekeh lalu memukul pelan pinggang sehun, karna posisi baekhyun yang duduk dengan sehun yang berdiri disampingnya.

sehun ikut tersenyum melihat tawa baekhyun meskipun kecil, tapi sungguh itu sangat manis dan mengingatkan nya pada seseorang. sehun menghela nafas lalu kembali melihat kedepan.

"tadi.. chanyeol hyung mengirim pesan padaku." baekhyun tercekat. matanya kembali memanas dikala dia mengingat namja itu, "dia bilang..- "aku tidak perduli." baekhyun buruburu menyela omongan sehun dengan menahan rasa sakit ditenggorokannya. serta di dadanya.

sehun mengerjap pelan, dia tau hyungnya mungkin masi sangat tertekan karna kejadian tadi pagi.

"aku tau kau pasti sangat kecewa.." lirih sehun, "aku juga pernah merasakan apa yang hyung rasakan," suara sehun semakin lemah dan namja albino itu menunduk.

baekhyun mendongak, melihat sehun yang sedang menunduk dengan matanya yang terpejam erat.

"luhan hyung.." baekhyun mengecilkan sedikit suaranya saat melihat bibir sehun bergetar, "sehunnie waeyo?" baekhyun berdiri mengusap bahu sehun pelan.

sehun mendongak dan mengusap wajahnya lalu membuang nafasnya perlahan, "gwenchana hyung.. aku sudah tidak memikirkannya" sehun berusaha tersenyum dan menatap mata baekhyun yang juga menatapnya,

baekhyun melihat kedalam mata sehun yang berbeda, entahlah. dia seperti menemukan sesuatu disana sama seperti saat chanyeol menatapnya. atau baekhyun hanya salah liat, entah baekhyun tidak memikirkan itu.

tanpa mereka sadari kini keduanya sudah memeluk satu sama lain, sehun yang entah sejak kapan menaruh tangannya di pinggang baekhyun dan kedua tangan baekhyun yang memeluk leher tegap sehun.

saat sadar dalam posisi yang err terbilang sangat dekat baekhyun mundur dan melepaskan tangannya dari leher sehun, "m-maaf hun itu, aku tidak tau.." baekhyun menggaruk tengkuknya akward.

sehun nyengir, "gwenchana hyung, kajja kita keluar. mau main ps bersama?" baekhyun menampakan cahaya dimukanya kembali, "huum" baekhyun mengganguk semangat. setelah itu mereka berdua berjalan beriringan ke ruang tengah untuk bermain ps.

C h a n B a e k

kyungsoo tersenyum lega, dari dapur dia bisa melihat baekhyun dan sehun yang sedang asik bermain ps. sesekali sehun ataupun baekhyun menjaili satu sama lain agar ada yang kalah,

"hyungie.." kai tbtb memeluk kyungsoo dari belakang membuat namja bermata bulat itu tersipu, "sedang melihat apa?" kai melesakan wajahnya di leher kyungsoo dengan nyaman.

"baekhyun dan sehun" kyungsoo tersenyum, tangannya menggapai rambutrambut kai dan mengusapnya perlahan. kai menatap kedepan, menatap apa yang di tatap kyungsoo.

saat itu, baekhyun dan sehun sedang asik tertawa sesekali sehun mencubit pipi hyung cantiknya itu gemas. "hyung apa kau liat?" kai mengecup sebentar pipi kyungsoo dan kyungsoo berdehem.

"tatapan mata sehun pada baekhyun itu berbeda," kyungsoo mengeryitkan dahinya, tidak mengerti. kai mendesah pelan, lalu membalik badan kyungsoo dan menatap mata kyungsoo dalam.

"sehun menatap baekhyun seperti chanyeol hyung menatap baekhyun, seperti sehun menatap luhan hyung dan seperti aku menatap mu." kai berujar dengan senyum tulus, kyungsoo bersemu namun juga kaget. "kai ah itu tidak mungkin, pasti itu hanya perasaan mu saja." kyungsoo berusaha menepis pemikiran negatif kekasihnya.

"tidak hyung, lihat mereka berdua sangat dekat kan" kyungsoo melirik baekhyun dan sehun yang masi bercanda sambil bermain ps itu. "tentu saja mereka dekat, mereka kan hyung dan dongsaeng kai" kyungsoo berujar polos dan menggaruk pipinya.

kai mengeluarkan poker facenya, "mwo? aku salah?" kyungsoo membulatkan matanya itu yang memang sudah bulat. "ishh" geram kai sambil mencubit pipi kyungsoo lalu menariknya dan menggoyangkannya kebawah dan ke atas. lucunyaa~

                      C h a n B a e k

"sehun ah sudah aku bosan.." baekhyun melempar stik ps nya ke bawah dan menyenderkan punggungnya ke badan sofa. "kau kalah terus hyung," sehun mencibir lalu mengusak rambut baekhyun "apaapaan kau saja yang curang" lirik baekhyun,

"aku lapar.." sehun memegangi perutnya, "aku mual.." ucapan baekhyun membuat sehun tertawa pelan "tentu saja kau kan sedang sakit.." baekhyun mengerucutkan bibirnya "aku kan hanya flu hun tidak lebih tapi sekarang aku juga mual"

perkataan baekhyun membuat sehun khawatir dia segera memutar duduknya menghadap baekhyun, "kepala mu pusing?" sehun membawa tangannya untuk memegang dahi sang hyung tercinta "anioo" baekhyun menggeleng lucu

"sebaiknya kau istirahat hyung" sehun berdiri lalu menggapai tangan baekhyun, "kajja" menarik baekhyun pelan dan membawa baekhyun ke kamarnya.

kyungsoo dan kai keluar dari dapur setelah melihat pintu kamar chanbaek tertutup, "lihat betapa perdulinya sehun pada baekhyun" kyungsoo menghela nafas "ayolah kai itu hal yang wajar karna baekhyun sedang sakit jadi sehun sebagai dongsaeng mengkhawatirkannya." kyungsoo berucap jengah lalu duduk di sofa yang tadinya diduduki oleh sehun dan baekhyun.

"hais terserah kau cantik" kai ikutikutan duduk disebelah kyungsoo dan membawa kyungsoo kedekapannya.

TAK

"aduh. kenapa kau memukulku?" kai mengusap jidatnya yang baru di pukul oleh kyungsoo, "sekali lagi memanggilku cantik tidak usah tidur dengan ku selama satu bulan!" kyungsoo berucap geram namun kemudian menyamankan posisinya didekapan kai.

kai tersenyum, "arraseo sayang, tapi kau memang cantik kok" kyungsoo mencubit perut kai gemas lalu keduanya tertawa, tanpa memperdulikan apa yang sebenarnya terjadi di kamar chanbaek yang diisi dua namja itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TEH BEH CEH.
YEYY! update kecepetan lagii:')
sehun sebenernya kenapa ya, masa iya sih dia suka sama baekhyun? terus dia kalo liat baekhyun mirip sama seseorang. kirakira siapaya? di chapt four bakalan ketauan sebenernya sehun kenapa dan baekhyun yang mulai agak peka sama perubahan sehun ini.
jangan lupa VOMENT kalian yah gaiss!!

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Where stories live. Discover now