Bagi sebagian orang, mungkin proses interview melamar pekerjaan merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Tapi tidak bagiku, aku yang kadar paniknya suka melebihi rata-rata, menganggap interview adalah sebuah momok yang menakutkan.
Bagaimana kita berinte...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
darren.fahreza16 Hei, how are u? I already miss you here. Hope you'll find your happiness there, though without me. I'm sorry for everything ❤️💔
276 likes view all 38 comments srintilsyantiksyekaleh OMGGGG!! Pak Darren, u broke my heart😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 itsdanu_braja itu galexia bukan sih, mirip bgt loh!
Astagadragooonnnn!!!!
Darren udah gila apa ya?!
"Mungkin lo bisa jelasin sesuatu ke kita-kita?" kata Gea dengan gaya santainya.
Aku menggigit bibir bawahku bingung tak tau harus menjawab apa.
Alemong! Darren nyari gara-gara banget sih mentang-mentang dia udah jauh jadi bebas dari interogasi, malah gue sekarang yang kelimpungan!
"Gue emang udah curiga sih dari waktu kita acara ke Bali." sambung Maya.
"Kok lo bisa sih, Xi?! Gimana ceritanya? Lo kan tau di kantor kita ada regulasi yang ngelarang hubungan khusus sesama karyawan! Lo pake pelet apa?" selanjutnya Lina yang memberondongiku dengan pertanyaan sinisnya. Lina memang salah satu fans berat Darren di kantor dan kulihat raut wajahnya yang kecewa mengetahui bahwa ternyata idolanya memiliki orang spesial yang ternyata teman satu divisinya sendiri.
"Astagfirullah, Mbak. Gue nggak ada pake gitu-gituan. Demi Allah."
Tanpa kusadari, aku sudah dikerubungi oleh teman-teman satu kantor yang meminta penjelasan. Untungnya para bos sedang tidak ada di ruangannya, mereka semua sedang meeting di bawah.
"Ayo dong ceritain, Xi. Wah, parah lo bisa aja ngumpetin dari kita-kita." kata Eliana, bosnya Shrintil. Ngomong-ngomong, Shrintil mana ya nggak keliatan hari ini?
Aku menatap pada Ella yang berdiri di belakang Eliana sambil menahan senyum tapi juga ikut penasaran. Mbak, bantuin gue dong!
Akhirnya ku hembuskan napas kasar sebelum memulai berbicara, "Maaf ya semuanya untuk yang baru aja kalian liat. Iya benar, saya sama Pak Darren emang kemarin ada hubungan," aku menutup mata sejenak, "Tapi sekarang udah berakhir kok! Udah nggak ada apa-apa lagi. Demi Allah. Dan saya pastikan nggak ada bawa-bawa urusan kerjaan ke dalam hubungan kami kemarin. Sekali lagi, saya mohon maaf."
Dasar Darren kutu kupret, bikin gue pusing aja!
"Untuk postingan itu, saya juga nggak tau apa tujuan dia upload, karna kami udah putus sebelum dia berangkat ke Jepang."